Bencana longsor Ponorogo akhirnya menyebabkan 28 orang tertimbun di dalam tanah dan 2 orang sudah ditemukan serta 26 selanjutnya masih dalam pencarian.
Ilustrasi Bencana Longsor
Menurut rektor UGM Dwikorita, mengatakan bahwa pusat geologi di wilayah dekat bencana tersebut merupakan patahan, sehingga mengakibatkan tanah di wilayah tersebut menjadi begitu mudah terkena longsor.
Selain itu jatuhnya mahkota tanah ke hilir yang secara miring membuat dampak yang begitu besar dari bencana longsor kali ini.
Yang mana pihak BNPB, juga telah terus memantau serta memberikan bantuan kepada BNPD berupa bantuan segala hal.
Yang diharapkan dari bantuan tersebut bisa lebih memudahkan para anggota untuk melakukan evakuasi.
Sejauh ini sendiri sudah dikirim 3 alat berat untuk proses evakuasi di wilayah Banaran, yang menjadi pusat bencana.
Dan 3 alat berat tersebut juga telah dibagi menjadi 3 atau dikelompokkan menjadi 3 tempat berdasarkan titiknya.
Titik A ditempatkan di wilayah yang mempunyai ketebalan longsor 17-20 meter yang dikemudikan oleh SAR, di titik B dikemudikan oleh TNI, sedangkan di titik C dikemudikan oleh Polisi.
Selain berupa bantuan yang disiapkan untuk segala bantuan darurat yang dilakukan oleh BNBP, bantuan berupa uang tunai siap pakai sebesar 500 juta juga sudah diserahkan. Bantuan ini sendiri dimaksudkan agar memudahkan pihak BNBD melakukan pertolongan darurat dengan mudah dan cepat. (Arif Purwanto)
