Merokok sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah pergaulan masyarakat di kota maupun di desa. Angka peningkatan perokok pun kian hari kian bertambah di Indonesia. Hal ini bisa diakibatkan oleh lambannya pemerintah dalam mengatasi industri rokok.
Sampai saat ini Indonesia merupakan Negara dengan perokok terbesar di dunia, bersanding dengan Negara - Negara lain di dunia.
Tidak tersosialisasinya rokok sebagai sebuah kebiasaan buruk menjadi penyebab buruknya sosialisasi rokok di Indonesia.
Banyak sudah gerakan masyarakat di Indonesia yang menginginkan rokok dan industri rokok ditutup karena buruknya rokok di Indonesia.
Salah satunya yang dilakukan oleh sebuah komunitas anti rokok di kota bandung yang terus mengkampanyekan anti rokok.
Kordinator anti rokok yakni smoke free bandung, santi indra astute menuturkan bahwa jumlah perokok perempuan Indonesia meningkat hingga 400 persen dalam kurun waktu 5 tahun.
Meningkatnya jumlah perokok wanita Indonesia selama lima tahun terakhir disebabkan oleh berbagai faktor seperti tuntutan gaya hidup.
Merokok bahkan sudah dijadikan sebagai sebuah simbol status maupun penghilang stress yang sangat manjur.
Kurangnya kesadaran masyarakat disebut sebut menjadi pemicu turun temurunnya budaya merokok dari generasi ke generasi.
Bagaimana kita dapat mewujudkan Indonesia sehat kalau jumlah perokok di Indonesia terus meningkat secara tajam. Pemerintah harus benar benar mampu mensosialisasikan bahaya merokok yang benar benar biasa menyadarkan masyarakat. (Gunarto)