Pondok pesantren saat ini banyak berbenah. Tidak hanya mengajarkan ilmu ilmu agama namun juga ilmu ilmu umum juga diberikan. Fungsinya sebagai sarana pendidikan kader umat telah memberikan manfaat yang begitu besar karena telah menciptakan orang - orang yang memiliki idealisme kuat dalam kehidupan.
Pemerintah pun perlu mendorong pondok pesantren untuk semakin maju dan terus berbenah demi generasi muda yang lebih baik lagi.
Itulah yang saat ini sedang diupayakan oleh pemerintah. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan saat menghadiri perayaan hari ulang tahun pondok pesantren Cintawana pun ikut mendukung hal itu.
Saat menyampaikan kata sambutan Zulkifli memberikan semangat kepada para santri dan santriwati pondok pesantren Cintawana untuk terus menimba ilmu dan menggali pengetahuan.
Pria yang akrab dipanggil zul ini juga bercerita tentang riwayat pendidikannya dan perjalanan kariernya di dunia politik.
Zul sendiri mengambil bidang studi pendidikan guru agma islam di madrasah ibtidaiyah Bandar lampung selama enam tahun.
Debut karaiernya di dunia politik berawal dari DPR RI, saat itu zulkifli menjabat sebagai anggota DPR RI dari periode 2004 sampai 2009.
Pada 2014 ia mengemban tugas sebagai menteri kehutanan. Setelah itu barulah Zulkifli menjabat sebagai ketua MPR RI untuk periode 2014 sampai 2019. "oleh karena itu kita sebagai anak pesantren harus bangga. Kita tidak hanya mendapat ilmu pengetahuan seperti sekolah umum tetapi juga ilmu agama, ujar zul.
Acara itu dihadiri oleh zulkifli dalam acara milad pondok pesantern cintawana pada senin (9/04/17), disingaparna, tasikmalaya, jawa barat.
Selain Zulkifli, acara itu juga dihadiri oleh pimpinan pondok pesantren cintawana ahmad sujai farid, rektor UNISMA Bekasi Nanang Najmulmunir, bupati Tasikmalaya Ruzhanul Ulum dan sejumlah anggota DPR Tasikmalaya.
Peran pondok pesantren merupakan hal yang sangat sentral dalam pembangunan sumber daya manusia yang baik.
Perlu dukungan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan operasionalnya jika pesantren ingin terus didorong untuk mencetak kader umat yang handal. (Gunarto)