Jaringan 5G sedang menjadi perbincangan hangat Kementerian Komunikasi dan Informatika. Di tengah-tengah upaya pemerintah untuk meratakan pemakaian 4 G di Indonesia kini ada perbincangan hangat kembali tentang upaya untuk menambah jaringan berbasis 5G.
Dari pihak kementerian komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bila memang Indonesia hendak menerapkan jaringan berbasis 5 G maka banyak vendor yang bisa membantu. Seperti Ereksson yang saat ini sedang gencar-gencarnya mendemokan teknologi berbasis 5G, dan sudah banyak dilirik oleh dunia internet.
Namun lebih lanjut lagi Rudiantara mengembalikan upaya penerapan 5G di Indonesia kepada oeprator. Karena percuma bila pihaknya menyetujui bila memang dari operator jaringan sendiri belum sanggup untuk mewujudkan keinginan publik tentang pengadaan jaringan berbasis 5G.
Bila upaya pengadaan jaringan berbasis 5 G ini sudah melalui persetujuan operator, dan operator sendiri siap maka upaya pengadaan jaringan berbasis 5G bisa dilakukan di Indonesia.
Sedangkan dari pihak operator XL Axiata sendiri melalui Dian Siwarini yang merupakan presiden direktur XL Axiata mengatakan bahwa pihaknya bisa siap mengembangkan teknologi 4G empat tahun kemudian dan dihitung dari sekarang.
Yaitu pada tahun 2021 mendatang, yang mana setelah sebelumnya melakukan sebuah analisis dan juga perkiraan, dan dalam hal ini XL Axiata memprediksi bahwa pihaknya bisa menerapkan jaringan 5G pada tahun 2021. (Arif Purwanto)
