Susi Pudjiastuti yang merupakan Menteri Kelautan dan Perikanan republik Indonesia ikut berbondong-bondong membersihkan laut Suku Bajo dari sampah.
Foto: Suratkabar.id
Pada kedatangan sebelumnya, Menteri Susi juga memberikan sebuah bantuan kepada para anak-anak yang mempunyai gizi buruk dan juga penyakit down sindrom.
Kali ini dia datang untuk bersama-sama memberikan pemahaman pentingnya menjaga laut dari sampah.
Menurut Susi sendiri penting sekali menjaga laut dari sampah, karena laut yang terbebas dari sampah akan bisa menarik banyak sekali wisatawan.
Namun lain halnya bila laut suku Bajo tidak mempedulikan laut, dan laut di tanah Bako, kecamatan Wangi wangi, Kab. Wakatobi, di penuhi sampah, maka tidak akan ada wisatawan yang datang ke tanah Bajo tersebut.
Dengan nada bercanda Susi juga menekankan para masyarakat bajo untuk tidak membuang sampah ke laut, bila masyarakat masih membuang sampah ke laut maka Susi mengatakan akan membuang rumah mereka ke laut.
Pernyataan tersebut disambunt geliat tawa dari masyarakat suku bajo yang juga ikut dalam kerja bakti membersihkan laut dari sampah.
Dalam acara kerja bakti ini sendiri turut menghadirkan peralatan pembersih seperti alat berat, ekskavator, cangkul, sapu, dan peralatan kebersihan yang lainnya.
Pada akhir sesi Susi bertemu dengan seorang nelayan yang mengidap penyakit jantung. Dari situ Susi hingga akhirnya mengajak nelayan tersebut dan beberapa nelayan yang lain untuk mendaftarkan asuransi.
Dengan mendaftarkan asuransi untuk nelayan menjamin adanya jaminan kesehatan dari negara. Selain itu Susi juga meminta DJPT untuk mendata semua nelayan yang belum mendaftar ke asuransi untuk segera didaftarkan asuransi. (Arif purwanto)