Kegiatan mahasiswa pencinta alam merupakan sebuah kegiatan yang bernilai positif terhadap pelestarian lingkungan. Mapala biasanya mengadakan kegiatan seputar kegiatan lintas alam dan pelestarian alam melalui penanaman pohon maupun kegiatan sar mahasiswa.
Kegiatan kegiatan seperti ini banyak mengundang partisipasi mahasiswa, yang juga dapat dijadikan ajang promosi kampus maupun promosi kegiatan bersama pemerintah.
Di tengah hebohnya pemberitaan kasus kematian mahasiswa Universitas Sriwijaya karena mengikuti kegiatan pelatihan badan eksekutif mahasiswa, mahasiswa Unsri tetap konsisten dengan pelaksanaan kegiatannya.
Hal ini dibuktikan dengan rencana beberapa mahasiswa dari Organisasi Mapala untuk berangkat menaklukkan 7 puncak dunia.
Prestasi itu yang akan coba ditorehkan oleh mahasiswa yang tergabung dalam organisasi mahasiswa fakultas ekonomi Universitas Sriwijaya pecinta alam (mafesripala). Ketiga anggota Mafesripal itu antara lain adalah Dwi Kurniawan, Asdin Reveldi dan Muhamad Razaq.
Upaya pertama yang akan mereka lakukan adalah mencoba menaklukkan Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya, Gunung Jaya Wijaya di Papua.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 4.884 mdpl, Cartensz masuk kedalam keluarga Seven Summits.
Ketua tim pendaki Dwi Kurniawan mengatakan, pendakian akan dimulai 27 maret 2017. Para pendaki sudah mempersiapkan fisik dan mental selama empat bulan terakhir.
Ini merupakan rencana yang luar biasa dan merupakan prestasi yang membanggakan dari mahasiswa Universitas Sriwijaya.
Mereka sudah banyak menaklukkan gunung gunung dan alam yang ada di Indonesia. Dan sekarang mereka melangkah kerah yang lebih professional dengan rencana mendaki 7 puncak gunung tertinggi di dunia.
Kegiatan ini dilakukan sebagai sosialisasi kampus Unsri sebagai kampus berkelas dunia dan sosialisasi Sumatra selatan sebagai tuan rumah Asian Games 2018 mendatang. (Gunarto)