Siapa yang tidak kenal dengan seorang pemimpin pasukan partai politik NAZI, yang sangat kontroversial serta mempunyai gaya has dalam style, yaitu berkumis dan berpakaian yang sangat khas. Dialah Hitler yang merupakan pimpinan dari partai politik NAZI yang mempunyai aliran ideologi facisme.
Dalam sejarahnya, NAZI sendiri adalah partai politik yang mampu mengumpulkan jutaan bahkan milyaran pengikut yang begitu setia terhadap Hitler. Ini tentu buah dari kepiawaian dari pada pemimpinnya yaitu Hitler yang mampu mendoktrin dengan baik para pengikutnya sehingga bisa menjadi pengikut yang setia.
Aliran ideolegi dalam partai NAZI, adalah aliran Fasisme yang pada prateknya telah menuai banyak kontroversi dan hingga akhinya dilarang hingga saat ini. Karena nalurinya sebagai bangsa penjajah ini juga mengakibatkan NAZI dituduh dan bahkan telah menjadi penyebab terjadinya perang dunia ke-II.
Dan beberapa hari yang lalu tepatnya tanggal, (13/2/17) masyarakat Austria, Jerman telah digemparkan dengan penangkapan seorang yang berpakaian dan bergaya mirip Hitler. Tidak hanya berpakaian ala Hitler, orang tersebut juga berselfi ria di depan rumah Hitler yang menjadi tempat tinggal Hitler dahulu.
Orang tersebut menyebut dirinya dengan sebutan,"Harald Hitler", berkat perbuatannya ini, orang tersebut dikenakan sebuah pasal tentang pelarangan pengenalan dan penyebarluasan ideologi Hitlerisme.
Dalam proses penangkapan nya polisi setempat mengungkapkan bahwa orang tersebut telah membuat gaduh orang-orang sekitar dan masyarakat setempat sehingga kepolisian setempat langsung menangkapnya, tutur David Furtner, salah satu anggota kepolisian setempat.
Penangkapan itu juga dilatarbelakangi dengan tindakan dan perbuatan yang diperlihatkan pelaku yang seolah-olah mengagung-agungkan Hitler, hal semacam ini tentulah bisa membentuk mindset pikir masyarakat untuk mengetahui lebih dalam tentang siapa itu Hitler.
Itu bisa dilihat dari banyaknya foto, dan nama yang digunakan pelaku serta gaya berpakaian, dan anggota tubuh lain yang meniru pemimpin partai politik NAZI, yaitu Hitler.
Tetapi kegaduhan itu telah berhenti karena pelaku yang telah membuat keresahan dengan berdandan ala Hitler telah berhasil ditangkap. Dalam penangkapan, pelaku tersebut tidak memberontak ataupun melawan. (Arif Purwanto)