Kembali ke tema cerpen kehidupan remaja, kali ini kita akan menikmati sebuah kisah menarik mengenai kesabaran. Ya, sabar ini merupakan suatu kemampuan diri yang baik jika ditempa dari kecil. Karena, menghadapi hidup memang memerlukan kesabaran.
Apakah isi kisahnya menarik, nanti kita akan tahu sendiri. Pokoknya, bagi yang membutuhkan, silahkan langsung saja nikmati cerpen singkat dan sederhana ini. Nanti, kalau ada yang lain silahkan cari saja melalui kotak penelusuran.
Ketika Kesabaranku Diuji
Contoh Cerpen tentang Kehidupan
Hari hari berlalu, bulan demi bulan pun berjemput. Ketika hari dimana saya mendapatkan cobaan dari sang pencipta Tuhan semesta alam. Cobaan, bukan cobaan tapi aku menganggapnya sebuah ujian bagiku yang sangat berat untuk saya lalui.
Aku percaya bahwa tuhan tidak memberikan cobaan begitu berat
kepada umatnya yang tidak sesuai dengan kemampuan umatnya sendiri. Aku yakin
bahwa aku bisa melewati ujian ini walaupun sangat sulit. Tapi ujian ini entah
kenapa saya sangat sulit melaluinya langkah ku berhenti cukup lama ketika kedua
orang tuaku berpisah.
Kenapa semua ini bisa terjadi di keluargaku sendiri. Aku
marah dengan diriku sendiri, aku melukai tubuhku dan sering mabuk-mabukan karena
perpisahan kedua orang tuaku yang mengakibatkan aku jadi begini.
Aku stres, aku gila, aku melampiaskan perpisahan kedua orang
tuaku dengan mabuk mabukan hanya karena untuk menghilangkan beban sesaat. Setelah
sadar dari mabuk justru palah menambah rasa sakit ini semakin pedih kurasakan. Aku
tidak berhenti disitu saja, pergaulanku semakin liar dan tak terarah.
Pergaulanku yang semakin lama semakin liar, dan bujukan
teman aku terjerumus di lubang hitam aku mulai memakai narkoba. Tapi justu
hidupku tambah tidak tenang jadi tambah gelisah. Aku yang haya ingin
menghilangkan beban yang ada di benakku palah beben ini tambah menyiksaku saat
aku ketergantungan dengan narkoba.
Berbagai cara aku lakukan untuk mendapatkan narkoba karena
saya sudah ketergantungan dengannya, saya mencuri hanya untuk mendapatkan sebutir
narkoba itu, awalnya semua itu berjalan dengan lancar, tapi tidak begitu lama.
Akhirnya saya tertangkap polisi sebagai pengguna narkoba dan
pencurian aku mendapatkan pasal berlapis, di penjara aku semakin terkekang aku
tidak bisa apa - apa semua aktivitas ku di pantau oleh polisi.
Nambah sakit tubuh ini, ketika ketergantungan dengan narkoba
itu kambuh di dalam penjara, itu semakin sakit tubuh ini. Setelah cukup lama
saya menahan ketergantungan dengan narkoba akhirnya saya bisa lepas dari barang
haram ini walaupun sangat sulit.
Setelah beberapa tahun di penjara dan merenung akhirnya saya
mendapat mukjizat saya mengetahui arti dari perceraian itu, saya sadar akan
hidupku yang kelam itu justru merusak tubuhku sendiri.
Di dalam penjara hidupku semakin terarah dan mempunyai
tujuan untuk hidup, hidupku jadi bertambah baik lagi dengan bantuan dari polisi
itu yang mengarahkan untuk yang lebih baik lagi, perasaan menyesal sangat melekat dalam hati
ini.
Aku tidak menyalahkan siapa siapa hanya keadaan yang membuat
aku jadi begini. Janganlah kamu mencoba coba dengan kehidupan yang suram itu,
kehidupan itu hanya akan merusak tubuhmu sendiri, kalau kamu tidak bisa membuat
bangga kedua orang tuamu setidaknya janganlah buat mereka bersedih.
---oOo---