Apakah ada orang yang sukses tanpa pernah gagal? Kemungkinan besar tidak ada sama sekali yang bisa melalui itu. Manusia adalah tempatnya kesalahan dan kegagalan. Besar atau kecil, hampir pasti semua pernah mengalami. Nah, cerita kali ini berkaitan dengan hal tersebut. Cerpen motivasi usaha yang cukup singkat.
Bagaimana, tertarik untuk membaca cerita ini? Baca saja, hanya untuk hiburan dan bahan belajar kita kok. Pasti ada manfaatnya. Dari pada menghabiskan waktu hanya untuk hal yang tidak diinginkan. Benar tidak?
Jangan Harap Sukses Jika Belum Pernah Gagal
Pengalaman tentang Kegagalan Usaha
Sukses adalah kondisi dimana kita sudah bisa mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Tapi itu menurut saya, tentu berbeda jika yang mendifinisikannya orang lain. Karena memang sukses memiliki arti dan makna yang berbeda bagi setiap individu.
Dan kita tentu juga tidak bisa menyalahkannya, karena memang
tidak ada indikasi atau standar khusus untuk membenarkan atau menyalahkan
definisi sukses dari pendapat orang lain.
Aku sendiri belum terlalu banyak belajar mengenai kesuksesan
dan bagaimana cara mendapatkannya, karena memang umur ku masih terlalu muda.
Sulit bagi bocah biasa berumur 16 tahun sepertiku untuk bisa sukses muda.
Tapi waktu itu aku pernah menoton sebuah film Thailand yang
menurutku benar-benara menggugah. Membuat setiap orang yang menontonnya
termotivasi dan bangkit dari kegagalan.
Waktu itu aku sedang duduk di kelas bersama teman-temanku.
Kebetulan saat itu sedang ada pelajaran kosong, jadi kami bebas melakukan
apa-apa. Saat sedang asyik duduk dan berbincang bersama teman-temanku, tiba-tiba Andi mengeluarkan laptopnya dari tas
dan kemudian mengajak kami untuk menonton sebuah film.
Yaah, dia memang orang yang selalu di berkati dengan hal-hal
baru. Seperti biasa jika kami tidak mau menonton, maka dia akan memaksa kami
dan mempengaruhi kami dengan mendeklarasikan film nya itu…
“Ini film keren banget! Lo semua pasti bakal ketagihan deh
nonton film ini! Gue udah lima kali nonton, tapi sampe sekarang gue belum bosen
buat nonton film ini!” kurang lebih seperti itulah kalimat yang digunakan Andi
untuk mempengaruhi kami semua.
Dan akhirnya kami pun menurut dan ikut menonton film itu.
Judul film itu adalah ‘Top Secret a.k.a The Billionare’. Memang aneh ketika ada
sebuah film Thailand berjudul bahasa inggris. Dan jika film itu diceritakan
lewat tulisan, maka akan menjadi sebuah tulisan yang sangat panjang.
Film berdurasi sekitar 143 menit ini menceritakan seorang
bocah muda bernama Top. Dia memiliki ambisi yang besar untuk jadi pengusaha
yang sukses. Namun jalan yang di lalainya benar-benar sangat sulit. Bahkan bisa
di bilang menyedihkan.
Orang tuanya bangkrut, pindah, buka usaha gagal, kena
penipuan, dan berbagai macam kedihan lainnya pernah ia alami. Dalam film itu,
entah sudah berapa kali aku melihat Top si tokoh utamanya itu gagal.
Bahkan aku sampai gregetan sendiri karena sampai di
sepertiga film dia tak kunjung sukses juga. Setiap kali dia hampir sukses dan
mendapat sebuah pencerahan, pasti selalu saja ada masalah yang akhirnya
membuatnya gagal.
Seperti saat ia jualan kacang goreng di super market. Saat
usahanya itu sedang laris-larisnya, tiba-tiba saja pihak supermarket
mengusirnya karena asap yang dihasilkan mengotori atap gedung.
Ditambah lagi kekasih yang meninggalkannya tentu membuat
mental si tokoh utama ini down. Tak hanya di tinggal sang kekasih, kedua orang
tua nya pun juga pergi meninggalkannya karena di daerah yang ia tinggali
sekarang orang tuanya tidak bisa menghasilkan uang.
Namun, kehilangan orang-orang yang disayanginya tidak
membuat bocah ini menyerah. Justru dia semakin semangat dan bertekad untuk menjadi
pengusaha sukses.
Beruntung saat itu dia masih memiliki paman yang setia
menemani dan membantunya. Saat menonton film ini, aku sempat melirik ke kiri
dan kanan. Kudapati beberapa teman ku matanya sudah mulai berkaca-kaca.
Yaah, memang banyak adegan epic yang mengharukan di film
ini. Tapi sampai hampir di penghujung film, kesuksesan tak kunjung mengahampiri
sibocah ini. Saat dia benar-benar hampir menyerah, tiba-tiba harapan datang.
Entah bagaimana terjadinya, tapi semuanya seperti sudah di
rencanakan. Setiap kegagalan yang di alami si tokoh utama ini seolah menjadi
sesuatu yang membuat tokoh utama ini semakin dekat dengan kesuksesannya.
Saat itu dia mencoba membuat keripik rumput laut. Dia
mendapat kan ide itu ketika kekasihnya datang kembali padanya. Saat itu keripik
rumput laut hanya di masukkan ke dalam toples dan belum bisa di jual di
pasar-pasar swalayan.
Di situ lah ide gila bocah berusia 19 Tahun ini muncul.
Benar-benar gila menurutku. Seolah setiap kegagalan yang dia alami membuat dia
semakin kuat dan tumbuh semakin dewasa.
Dia membuat sebuah ide yakni mengemas keripik rumput laut
yang basah ini ke dalam sebuah kemasan lalu mencoba mendaftarkan produknya ke
7-eleven-salah satu perusahaan mini market terbesar di dunia.
Dan lagi-lagi saat semuanya dirasa sudah siap, si tokoh
utama ini gagal lagi dan gagal lagi. Namun seolah dia mendapat sebuah hadiah
dari Tuhan karena sikap pantang menyerahnya, dia mendapatkan panggilan dari
pihak 7-eleven yang ingin mencoba memasarkan produknya ini.
Di sinilah kehebatan yang bisa kurasakan dari tokoh utama.
Seolah sudah kebal dengan kegagalan, dia benar-benar tidak takut akan gagal.
Seolah dia sedang bertaruh dengan nasib. Dia menggunakan semua uangnya untuk
membuat sebuah pabrik yang nantinya akan di reiew oleh pihak 7-eleven. Dan
saat pihak 7-eleven mereview, dia tampak begitu tenang dalam
ke gugupan. Tapi semuanya berjalan lancar dan sampai pada akhirnya dia mendapat
sebuah surat tanda kerja sama antara pabrik keripik rumput laut kecilnya dengan
perusahaan mini market besar dunia 7-eleven.
Adegan di mana Top membuka isi suratnya itu adalah salah
satu adegan terbaik yang pernah ku lihat selam hidupku. Tapi yang jelas saat
melihat adegan itu, banyak teman-temanku yang berkaca-kaca bahkan sudah ada
yang mengeluarkan air mata.
Aku rasa dari film itu saja, aku sudah berhak menyimpulkan
bagaimana hubungan kesuksesan dan kegagalan. Kedua nya memang berlawan tapi
saling membutuhkan.
Yang aku lihat di film itu adalah bagaimana sebuah kegagalan
bisa membuat Top menjadi semakin kuat, bagaimana kegagalan memberikan Top
pengetahuan baru dan kegagalan yang membuat Top berakhir sukses. Entah sudah
berapa kali kegagalan yang di alaminya. Dan sampai akhirnya dia benar-benar
bisa sukses.
Saat aku sedang duduk dengan Andi dibawah pohon depan
kelasku, aku bertanya padanya tentang apa yang ada dipikirannya setelah
menonton film itu. Dia hanya terdiam, wajah nya serius, lalu dia memejamkan
matanya.
“Jangan harap bisa jadi orang sukses kalau belum pernah
gagal!” jawab Andi mantap. Yaah, aku setuju dengan ucapannya itu. Karena yang
terpenting bukan seberapa banyak kita gagal, tapi seberapa banyak kita bangkit
dari kegagalan. Saat kita bangkit dari kegagalan itu artinya kita sudah
berevolusi menjadi manusia yang lebih tangguh dan berkualitas!
---oOo---