Misteri Kuntilanak di Kali Ciliwung - Di suatu malam yang amat gelap, aku
sedang berdiskusi dengan Sarah. Sarah adalah salah satu temanku yang ikut
bergabung dengan kelompok pemburu hantu yang aku bentuk.
Selain sarah aku juga
masih memiliki beberapa teman lainnya yakni Susan, Andi, Irfan, dan Dimas. Kami
semua kuliah di kampus yang sama. Dan kami semua juga memiliki ketertarikan
yang sama terhadap hal mistis.
Karena itu lah kami
membentuk sebuah kelompok pemburu hantu yang kami sebut No Satan No Life.
Saat sedang
berdiskusi dengan Sarah, tiba-tiba sarah bercerita tentang kali ciliwung. Dia
bilang kalau saudaranya pernah melihat sesosok wanita berambut panjang
disekitar kali ciliwung itu.
Selain dari
saudaranya, susan juga sering mendengar mitos dari warga sekitar mengenai sosok
wanita berambut panjang ini. Banyak yang bilang kalau wanita ini adalah jelmaan
kuntilanak si penunggu sungai ciliwung.
Berdasarkan cerita
dari susan, akhirnya aku memutuskan untuk menjadikan kali ciliwung sebagai
tempat perburuan hantu berikutnya. Keesokan malamnya aku pun mendiskusikan
masalah ini dengan teman-temanku yang lainnya.
Respon mereka semua
ternyata juga bagus. Kecuali si Andi. Si Andi ini adalah satu-satunya temanku
yang paling penakut. Dia memang sangat tertarik dengan semua hal-hal yang
berbau mistis, tapi dia juga sangat takut dengan hal-hal semacam itu.
Setelah berdiskusi
cukup panjang akhirnya kami semua setuju untuk membongkar dan menelusuri jejak
jejak misteri kuntilanak kali ciliwung.
Malam itu kami semua
berkumpul dirumah Sarah. Setelah menyiapkan semua barang bawaan kami, akhirnya
kami pun berangkat menuju sungai ciliwung.
Di perjalanan, kami
bertemu dengan seorang gadis yang sedang berjalan sendirian. Kami pun berhenti
dan bermaksud untuk menanyakan misteri kali ciliwung kepada si gadis.
"Siapa kalian! Jangan pernah bicara soal kuntilanak di sini!" Gadis
itu justru membentak Andi.
"Sebaiknya kalian pulang sekarang atau kalian akan mendapatkan
petaka!" Bentak gadis itu lagi.
Saat pikiranku sedang
menerawang jauh, aku tiba-tiba saja dikagetkan dengan teriakan Susan.
"Hey, liat!
Gadis itu sudah nggak ada!. Kemana perginya cewek tadi!". Mendengar
teriakan dari Susan, aku pun menghentikan mobil. Kami semua menengok kearah
belakang.
Dan benar saja, gadis
yang tadi kami temui benar-benar sudah tidak ada. Sungguh aneh, ada apa
sebenarnya dibalik mitos kali ciliwung ini.
Tidak lama melakukan
perjalanan, akhirnya kami sampai juga di tempat yang akan kami jadikan tempat
penelusuran misteri kuntilanak ini. Begitu memarkirkan mobil, kami semua turun
dengan peralatan yang sudah kami siapakan seperti kamera, senter, dll.
Tidak lama kami
berjalan, tiba-tiba kamera andi merekam sebuah bayangan putih yang tidak begitu
jelas. Dia yakin kalo itu adalah penampakan kuntilanak penunggu kali ciliwung
ini. Tidak lama setelah kejadian itu, keadaan disekitar kami menjadi aneh.
Air kali yang tadinya
gemuruh, tiba-tiba saja seperti tidak mengalir. Begitu tenang. Sama halnya
dengan pepohonan disekitar, sama sekali tidak ada daun dan dahan yang
bergoyang.
Sepoi angin yang
tadinya semilir pun seakan berhenti. Tiba-tiba saja suasana menjadi panas. Kami
semua pun panik. Disaat kami semua dilanda kepanikan, tiba-tiba saja Sarah
berjalan kearah sebuah pohon besar. Dia seperti mencoba berbicara dengan
seseorang.
"Siapa kamu?
Kenapa kamu sendirian?" Tanya sarah entah kepada siapa. Seakan merasa
pertanyaannya tidak ditanggapi, sarah pun terus berjalan ke arah pohon besar
tadi.
"Siapa
sebenarnya kamu? Kenapa kamu menangis?" Tanya sarah untuk yang kedua
kalinya. Saat kami semua sedang fokus dengan sarah, tiba-tiba saja Susan
berteriak dan kemudian terjatuh. Kami semua pun shock dengan kejadian ini.
Setelah berteriak
dan terjatuh, tiba-tiba saja Susan menangis. Dan suara tangisan yang keluar
dari mulut susan pun sama sekali tidak mirip dengan suara asli Susan. Dengan
begitu kami semua yakin kalo Susan sudah kesurupan. Mengetahui susan sudah
kesurupan, andi langsung menghampiri susan dan mencoba berkomunikasi dengan
dia.
"Siapa kamu? Kenapa kamu masuk ke tubuh temanku?" Tanya Andi.
"Hikshikshiks...hikshikshiks... Kamu jahat.. Kamu kejam.." Ucap si
setan yang berada di tubuh susan.
Tidak lama setelah itu. Kami semua merasa ada sesuatu yang aneh. Kami semua
seolah dibawa ke dalam masa lalu si setan. Sangat mirip dengan fatamorgana.
Tiba-tiba aku melihat ada sepasang kekasih yang sedang bertengkar di pinggir
sungai. Mereka beradu mulut, dan bertengkar hebat.
"Ini semua salah kamu. Kamu yang sudah menghamili aku". Ucap si
gadis.
"Kamu pikir aku mau menikah dengan wanita rendahan macam kamu?!"
Jawab si pria.
"Kamu emang bajingan. Bangsat!!" Bentak si gadis yang kemudian
memukul si pria. Merasa tidak terima dengan pukulan si gadis, sang pria pun
mendorong si gadis hingga jatuh ke dalam kali ciliwung.
Si pria tampak
begitu panik. Tidak lama setelah si gadis jatuh ke sungai. Tubuh gadis itu pun
terapung ke permukaan air. Mengetahui si gadis telah meninggal, sang pria
tampak begitu panik.
Karena takut dengan
hukum yang berlaku, akhirnya si pria mengambil tubuh si gadis dan kemudian
mengubur tubuhnya di bawah pohon beringin dekat kali ciliwung. Saat sedang
mengubur aku melihat dompet si pria ikut terkubur dalam kuburan si gadis.
Mungkin karena tidak sadar, akhirnya si pria pun langsung pergi setelah
mengubur si gadis.
Setelah si pria
pergi. Akhirnya kami semua tersadar dari halusinasi yang kami alami barusan. Si
Setan pun nampaknya sudah keluar dari tubuh Susan. Susan tampak begitu lemas
dan terbaring begitu saja.
Andi dan Dimas pun
akhrinya mengurus Susan sampai dia sadar kembali. Setelah susan sadar, kami
semua pergi menuju pohon yang kami lihat di halusinasi tadi. Dan benar saja,
memang di sana ada tanah yang tampak begitu berbeda dengan tanah lainnya.
Dengan peralatan
yang dibawa, kami membongkar tanah yang terlihat aneh itu. Tidak lami kami
menggali, kami sudah menemukan tubuh seorang gadis yang kami lihat di
halusinasi kami tadi.
Begitu mengetahui
ada mayat gadis di situ, Irfan pun berinisiatif untuk menelpon polisi. Tidak
lama kemudian polisi datang. Beruntung kami juga menemukan dompet seorang pria
yang terkubur bersama mayat si gadis. Dengan begitu kami juga berhasil
menemukan pelaku pembunuhan tersebut.
---oOo---