Cerpen
pribadi yang singkat berikut berjudul “kau tetap dalam jiwa”.
Kalau dilihat dari judulnya, cerpen ini mengambil tema cinta dimana seseorang
begitu mencintai pasangan sehingga pasangannya akan selalu ada di hatinya.
Romantis, menarik tentunya cerita cinta seperti ini, dari pada penasaran lebih
baik kita lanjutkan melihat bagaimana kisah ini. Kami pribadi berharap cerpen pribadi
kali ini benar-benar bisa mewakili sebuah perasaan yang khusus yang menjadi
sesuatu yang pribadi.
Mungkin bisa menjadi suatu kisah yang terasa begitu dekat dengan kenyataan yang pernah atau sedang dialami. Akan begitu terasa dan berkesan jika akhirnya cerita yang ada mewakili yang terjadi.
Mungkin bisa menjadi suatu kisah yang terasa begitu dekat dengan kenyataan yang pernah atau sedang dialami. Akan begitu terasa dan berkesan jika akhirnya cerita yang ada mewakili yang terjadi.
Adapun kesulitan, kesedihan dan
ketidakberdayaan dalam sebuah rasa tentu diharapkan tidak akan pernah sama
dengan yang kita alami. Semoga hal buruk yang ada dalam cerpen singkat kali ini
tidak menimpa siapapun dari kita.
Semoga kisah ini hanya akan menjadi pelipur lara dan pengobatan luka yang ada. Jika ada satu cinta sejati yang pernah dimiliki, semoga itu engkau – seorang kekasih sejati yang akan selalu ada dalam nyata maupun angan.
Jiwa ini akan selalu menanti, menunggu dan merayakan kedamaian yang dulu engkau berikan. Dekap cinta ini, kau akan tetap ada dalam jiwa terang yang pernah kau tinggalkan. Mari kita baca cerita selengkapnya sekarang.
Semoga kisah ini hanya akan menjadi pelipur lara dan pengobatan luka yang ada. Jika ada satu cinta sejati yang pernah dimiliki, semoga itu engkau – seorang kekasih sejati yang akan selalu ada dalam nyata maupun angan.
Jiwa ini akan selalu menanti, menunggu dan merayakan kedamaian yang dulu engkau berikan. Dekap cinta ini, kau akan tetap ada dalam jiwa terang yang pernah kau tinggalkan. Mari kita baca cerita selengkapnya sekarang.
Kau Tetap dalam Jiwa
Cerpen Pengalaman Pribadi Singkat
Di malam terang dengan cahaya bintang, sepasang kekasih
sedang bermurung durja. Desas desus perpisahan yang menjadi penyebabnya. Rumput
dan pohon di taman seolah menjadi saksi bagaimana Lisa tidak kuasa menahan tangis dan terus
memeluk Ari sang kekasih.
“Aku enggak mau pisah dari kamu”, sambil memeluk dengan
eratnya.
“Kita hanya terpisah oleh jarak bukan untuk berpisah
selamanya, jadi sekarang kamu jangan sedih”, uangkap Ari.
“Tapikan sama aja, aku bakalan jarang ngeliat kamu lagi”,
ungkap Lisa.
“Ya, kan masih bisa chatingan sama smsan, sudah ya diam”,
ungkap Ari.
Lisa justru menangis menambah keras, sementara Ari bingung
dan harus bagaimana. Dia tidak tega dengan kekasihnya namun dia juga harus
tetap pergi untuk mengejar mimpinya disana. “Sudah dong, jangan nangis aku akan
setia sama kamu kok”.
Lisa tak menjawab apa-apa dan terus menangis sambil memeluk
Ari, sampai-sampai baju Ari basah terkena air mata Lisa.
Di tengah-tengah kesedihan Lisa, datanglah seorang pengamen
dan menyanyi di hadapan mereka. “Permisi Om, Tante, ijinkan saya menghibur,
penguasa,.. penguasa,.. berilah hambamu uang, beri hamba uang, beri hamba
uang”.
“Sudah dek ni gopek buat kamu, sekarang kamu pergi, enggak
tau pacar saya lagi sedih apa”. Ungkap Ari.
“Yah Om... Om... gaya aja keren ngasih cuma gopek”. Ungkap
sang bocah.
“Mau ditimpuk sendal..!”.
“Enggak Om”, berlari menjauh.
“Bikin emosi aja...!, sayang udah dong nangisnya”, ungkap
Ari.
“Aku juga males nangis..!, tapi air mataku yang enggak mau
berhenti..!”, ungkap Lisa.
“Ya sudah sekarang kamu minum air putih dulu biar legaan”.
Lisa pun meminum air putih tersebut dan akhirnya sedikit
tenang.
“Walaupun aku jauh, aku enggak akan ngelupai kamu, aku enggak
akan cari kekasih lagi di sana. Bagiku kamu lebih dari pada yang lain, jadi
bodoh banget kalau aku selingkuh di belakang kamu”, Ungkap Ari.
“Tapi bener ya”, ungkap Lisa.
“Iya sayang”.
Malampun semakin larut, dan mereka pun pulang ke rumahnya
masing-masing. Sementara Ari bersiap-siap untuk keberangkatannya keesokan
paginya. Sebuah koper satu-persatu dipersiapkan untuk membawa semua
perlengkapan Ari.
Tak banyak bawaan Ari hanya 2 koper saja yang berisi pakaian
dan keperluan lainnya. Setelah selesai mengemas pakaian dalam koper, Aripun
tidur.
Dipagi harinya Ari berangkat menuju bandara diantar oleh
ayahnya. Dia merasa tenang karena pergi dengan restu sang kekasih. Walaupun
jauh sang kekasih akan selalu di dalam jiwa dan tidak akan tergantikan oleh
siapapun.
---
oOo ---
Apalah arti sebuah kisahpengalaman pribadi jika tidak dapat diambil hikmah dan pelajaran dari padanya. Jauh,
lebih jauh lagi tentu penulis tidak hanya ingin menghibur pembaca. Tentu ada
sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca melalui karangan cerpen di atas.
Hanya saja, apakah kita bisa menangkap pesan yang ingin disampaikannya itu, entahlah. Masing-masing orang berbeda, masing-masing pembaca memiliki cara pandang dan sudut pandang yang berbeda.
Jangan terlena karena keindahan ceritanya saja, kenapa tidak mencoba mendapatkan makna yang lebih dalam, dengan menganalisis unsur ekstrinsik-nya mungkin? Ayolah kawan, semua karya disini dipersembahkan untuk anda.
Jangan hanya dibaca saja, jangan hanya dicetak lalu dijadikan bungkus terasi. Cobalah ambil makna yang lebih jauh dari sekedar alur ceritanya saja. Apa pesan moral dan nasehat yang bisa diambil dari cerpen di atas, tentu akan lebih baik jika kita tahu itu.
Hanya saja, apakah kita bisa menangkap pesan yang ingin disampaikannya itu, entahlah. Masing-masing orang berbeda, masing-masing pembaca memiliki cara pandang dan sudut pandang yang berbeda.
Jangan terlena karena keindahan ceritanya saja, kenapa tidak mencoba mendapatkan makna yang lebih dalam, dengan menganalisis unsur ekstrinsik-nya mungkin? Ayolah kawan, semua karya disini dipersembahkan untuk anda.
Jangan hanya dibaca saja, jangan hanya dicetak lalu dijadikan bungkus terasi. Cobalah ambil makna yang lebih jauh dari sekedar alur ceritanya saja. Apa pesan moral dan nasehat yang bisa diambil dari cerpen di atas, tentu akan lebih baik jika kita tahu itu.