Puisi Persahabatan 4 Bait, Sahabat Sejati

Ada yang mencari puisi persahabatan 4 bait? Tenang, hari ini kita akan membawa paling tidak dua contoh untuk karya puisi dengan tema sahabat. Karya berikut khusus dipilihkan yang pendek dan singkat jadi tidak membosankan jika dibaca.


Meski pendek dan singkat namun tema puisi yang akan kita berikan ini cukup bagus. Cerita yang ada didalamnya juga cukup menyentuh dan bisa membuat kita merenung. 

Ada dua karya yang akan menghibur kita, karya pertama berjudul “sahabat sejati” dan karya kedua berjudul “mayat hidup penuh perjuangan”. 

Kedua karya puisi singkat tersebut ditulis oleh Gunarto, yang sudah banyak juga memberikan karya-karyanya di sini. Seperti pada karya-karya terdahulu, dua contoh berikut juga disusun dengan pilihan 

kata yang cukup sederhana dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu saya rasa tidak begitu sulit untuk menggali lebih dalam tentang apa yang ingin disampaikan penyair.

Sahabat dan persahabatan memang menjadi sesuatu yang tidak akan pernah jauh dari kehidupan seseorang. Anak kecil, remaja, dewasa, semua tidak akan terpisah jauh dari sebuah persahabatan, bagaimana pun bentuknya. 

Ada sahabat yang selalu menemani kita, ada sahabat yang senantiasa membantu kita dan ada juga sahabat yang dengan setia meluruskan semua kesalahan kita. Sahabat penuh warna dan penuh makna. Ya sudah, kita baca saja yuk kedua puisi sahabat tersebut!

Sahabat Sejati
Oleh Gunarto

Sobat…
Berapa lama aku harus menunggumu
Sendiri ku disini dalam sepinya pertemanan
Jauh engkau disana aku tak menyapamu
Sobat…

Masihkah kau ingat masa dulu kita bersama
Bagai rasa, bimbang, bahagia, kita bersama
Aku kehilanganmu
Dalam sepi aku berpaling darimu
Mencari yang lain namun aku tak bisa

Ragamu ini milikmu
Fikiranku sukmamu
Cepat berpaling kawan
Aku menunggumu
Dalam riuh hari mengharapmu hadir

Hanya bercerita tentang nada kita dulu
Tak semestinya kau pergi membawaku
Dalam sepi angan kau bawa
Tapi aku kan selalu berharap
Engkau berpaling kepadaku

Saya tidak akan membahas terlalu jauh untuk puisi 4 bait yang ada di atas. Yang jelas, Puisi Tema Persahabatan di atas semoga bisa menjadi bahan bacaan yang bermutu dan bisa memberikan pesan baik kepada kita semua. 

Puisi yang memiliki tema sedih seperti di atas memang kurang begitu saya sukai karena tentu saja semua orang tidak suka kesedihan. Maka dari itu untuk urusan nilai, makna dan penafsiran dari karya tersebut saya serahkan langsung pada pembaca semua.

Sekarang, dari pada merenungkan kepedihan lebih baik kita ambil pelajaran dan hikmah dari kisah dan cerita hidup yang digambarkan dalam puisi di atas. Selanjutnya, mari kita beranjak ke puisi berikutnya yang berjudul “mayat hidup penuh perjuangan”.

Karya tersebut, dilihat dari judulnya, membuat saya sedikit merinding. Ada kesan menakutkan namun ada kesan kepedihan yang begitu mendalam yang saya rasakan dari membaca judul tersebut. Ya sudah, dari pada penasaran tentang isi puisi tersebut lebih baik kita baca langsung di bawah ini.

Mayat Hidup Penuh Perjuangan
Puisi Oleh Gunarto

Hidup tak selalu ada
Senyap rasa dalam kalbu
Menyerang setiap hati gelisah
Sepi menepi di pelabuhan ku

Sapaan diri nan kebiri
Teronggok mati dalam bahtera
Sepi
Hati

Minumlah kawan
Ragamu tak akan usang meski mati menerjang
Berhenti kawan
Ragamu mulai melepuh

Tak datang mayat hidup menyapamu
Hanya suara indah datang mengabdi
Hidupmu usang bagai lampu mati
Tak berguna sewaktu melaju

Berakhir sudah dua buah contoh puisi tentang persahabatan 4 bait di atas. Apakah dua karya puisi tersebut sesuai dengan apa yang anda harapkan? Ya, mudah-mudahan pembaca semua bisa berkenan dengan dua karya yang sudah kita bagikan tersebut.

Kalau ada yang kurang berkenan atau kurang suka dengan puisinya kami mohon maaf. Sebagai permintaan maaf jika ada yang kurang suka maka kami tidak lupa telah menyiapkan juga beberapa puisi pilihan lainnya dibagian bawah. Silahkan disimak langsung!

Back To Top