Cerpen tentang Motor, Motor Family Murah - Yang satu ini, cerpen tentang motor, masuk dalam kategori cerpen tentang hobi, cerpen ini mengisahkan seorang yang pada akhirnya mendapatkan motor kesukaan yang cukup bagus.
Ya, kalau dilihat dari ceritanya sih sebenarnya bisa juga cerpen terbaru yang satu ini masuk dalam kategori cerpen pengalaman.
Ya, apapun itulah, yang penting cerita dalam karya berikut ini patut juga untuk dijadikan bahan bacaan kala senggang. Dari pada nongkrong di pinggir jalan tidak karuan lebih baik membiasakan diri membaca, benar bukan?
Ya, apapun itulah, yang penting cerita dalam karya berikut ini patut juga untuk dijadikan bahan bacaan kala senggang. Dari pada nongkrong di pinggir jalan tidak karuan lebih baik membiasakan diri membaca, benar bukan?
Harapannya, cerpen tentang motor yang akan kita baca kali ini menjadi salah satu hiburan sekaligus bahan belajar dalam membuat cerpen.
Bisa juga tentunya cerpen sederhana itu dijadikan sebagai bahan untuk belajar analisa atau analisis cerpen baik dari segi unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik.
Dengan begitu maka cerita yang dibagikan akan kaya manfaat baik untuk pelajar, mahasiswa maupun untuk kalangan pengguna internet lainnya. Ya sudah, kita baca saja yuk!
Bisa juga tentunya cerpen sederhana itu dijadikan sebagai bahan untuk belajar analisa atau analisis cerpen baik dari segi unsur intrinsik maupun unsur ekstrinsik.
Dengan begitu maka cerita yang dibagikan akan kaya manfaat baik untuk pelajar, mahasiswa maupun untuk kalangan pengguna internet lainnya. Ya sudah, kita baca saja yuk!
Motor Family Murah
Cerita Oleh Gunarto
“Gun kamu mau apa enggak beli motor family-ku.” Aku pun menjawab “ emang harganya berapa man.” Paman ku menjawab “ murah kok Gun, cuma 2.3 juta saja. “wah mantap itu, kondisi mesinya bagaimana man, jawab ku. “ untuk mesin masih orisinil, dan bagus”, sahut paman ku.
Aku pun lantas pulang ke rumah dan menanyakan kepada ayah ku, yang kebetulan ayah ku adalah montir handal yang bisa orang berkonsultasi ketika akan membeli kendaraan - kendaraan bermotor.
Aku pun lantas menanyakan tentang hal ini kepada ayah bahwa paman akan menjual sebuah motor yang bernama family. Aku sendiri dari dulu sangat menginginkan motor itu. Karena bagiku keren jika motor itu dibawa ke kampus untuk kuliah.
Aku pun lantas menanyakan tentang hal ini kepada ayah bahwa paman akan menjual sebuah motor yang bernama family. Aku sendiri dari dulu sangat menginginkan motor itu. Karena bagiku keren jika motor itu dibawa ke kampus untuk kuliah.
Ayah ku pun menjawab bahwa ayah akan melihat barangnya dulu sebelum menentukan kelanjutannya dan bagaimana cara menentukan harganya jika harga motor itu boleh ditawar.aku pun lantas mengajak ayah ku untuk melihat motor yang aku ingin belli dan aku inginkan itu.
Aku lantas bergegas menuju kerumah paman ku yang tidak jauh kediamannya dari rumah ku. Di perjalanan aku sambil berfikir.
Bagaimana jika aku memiliki motor itu, pasti senang sekali karena dari dulu memang aku sangat menginginkan motor motor antik seperti itu.
Aku lantas bergegas menuju kerumah paman ku yang tidak jauh kediamannya dari rumah ku. Di perjalanan aku sambil berfikir.
Bagaimana jika aku memiliki motor itu, pasti senang sekali karena dari dulu memang aku sangat menginginkan motor motor antik seperti itu.
Sampailah aku di kediaman paman ku. Dan ku lihat paman sedang berdebat dengan salah satu penawar motornya.
Agak dongkol rasanya ada yang menawar motor itu. Tapi tidak apa apa lah semoga saja dia tidak jadi membeli. Ayah ku pun langsung menanyakan harga dan motor itu. Apa benar mau di jual atau tidak atau Cuma mau di lelang saja.
Agak dongkol rasanya ada yang menawar motor itu. Tapi tidak apa apa lah semoga saja dia tidak jadi membeli. Ayah ku pun langsung menanyakan harga dan motor itu. Apa benar mau di jual atau tidak atau Cuma mau di lelang saja.
Paman menjawab bahwa memang dia akan menjual motor itu karena terdesak kebutuhan. Uang dari penjualan motor itu akan digunakan untuk membiayai sekolah anaknya yang sangat membutuhkan.
Ayah pun bertanya kepada paman berapa harga motor yang akan paman jual. Paman menjawab bahwa harga motornya itu hanya 2.3 juta saja. Boleh kurang asal jangan terlalu murah.
Ayah pun bertanya kepada paman berapa harga motor yang akan paman jual. Paman menjawab bahwa harga motornya itu hanya 2.3 juta saja. Boleh kurang asal jangan terlalu murah.
Ayah pun langsung melihat lihat kondisi motor itu. Akhirnya setelah ayah melihat semua bagian demi bagian motor itu bahwa motor itu kondisi mesin-nya masih sangat bagus dan layak untuk perjalanan jauh.
Ayah pun tanpa menawar harganya langsung menyanggupi harga yang di tawarkan oleh paman. Karena ayah tidak mau berhitung dengan saudara sendiri.
Ayah pun tanpa menawar harganya langsung menyanggupi harga yang di tawarkan oleh paman. Karena ayah tidak mau berhitung dengan saudara sendiri.
Akhirnya ayah pun menyanggupi untuk membeli motor itu dan mengatakan uangnya akan diberikan pada esok hari.
Aku pun akhirnya merasa senang karena akan segera memiliki motor antik yang sangat aku impikan karena akan memiliki motor yang bisa untuk gaya ke kampus.
Aku pun akhirnya merasa senang karena akan segera memiliki motor antik yang sangat aku impikan karena akan memiliki motor yang bisa untuk gaya ke kampus.
Dari rumah paman ku, aku langsung bergegas pulang dan merasa sangat senang akan memiliki motor yang bagus. Sekian dulu ya cerita dariku.
…….. Sekian …….
Dari jumlah halamannya, cerpen hobi motor di atas memang masuk dalam cerpen singkat karena terdiri hanya sekitar satu halaman saja. Cerpen satu halaman memang banyak dicari sebagai bahan belajar.
Nah, kalau masih ingin mencari karya-karya cerita lainnya bisa langsung melihat dibagian akhir tulisan ini atau bisa juga mencarinya langsung dengan fitur penelusuran situs yang ada.
Nah, kalau masih ingin mencari karya-karya cerita lainnya bisa langsung melihat dibagian akhir tulisan ini atau bisa juga mencarinya langsung dengan fitur penelusuran situs yang ada.