Sangat suka membaca cerpen singkat dan kali ini dapat kado baru berjudul "Jadikan Aku Kekasih Halalmu". Sebuah cerpen singkat yang mengisahkan perjalanan cinta seorang gadis dalam menggapai kasih dengan jalan yang baik dan bermoral.
Cerita pada cerpen terbaru ini sangat cocok untuk kita jadikan pelajaran dalam membina hubungan asmara yang lebih sehat.
Ditengah pergeseran perilaku yang sudah banyak menghasilkan keburukan, seorang gadis mencoba bertahan dengan tradisi, tuntunan yang dipercaya akan menyelamatkan seluruh hidupnya di dunia ini maupun di hari setelahnya.
Ditengah pergeseran perilaku yang sudah banyak menghasilkan keburukan, seorang gadis mencoba bertahan dengan tradisi, tuntunan yang dipercaya akan menyelamatkan seluruh hidupnya di dunia ini maupun di hari setelahnya.
Begitu kuatnya keyakinan itu, ia mendapatkan begitu banyak cobaan yang akhirnya berbuah manis. Tak ada yang salah dengan nasehat baik, akhirnya dia berada pada puncak kenikmatan hidup yaitu kebahagiaan.
Ada pesan yang bisa diteladani, ada juga tips dan kiat bagaimana mempertahankan keyakinan ditengah terpaan badai yang dahsyat.
Ada pesan yang bisa diteladani, ada juga tips dan kiat bagaimana mempertahankan keyakinan ditengah terpaan badai yang dahsyat.
Anda bisa mengambil hikmah dari perjalanan cinta yang dialami oleh gadis itu. Jika anda percaya, anda mungkin bisa menjadi insan berikutnya yang dapat merasakan keagungan tuntunan ilahi.
Cerpen cinta ini dapat digolongkan kedalam cerpen motivasi dan juga cerpen keagamaan (religi). Penasaran, anda bisa membaca cerpen tersebut di bawah ini.
Dia benar-benar mengendalikan semua yang akan dia lakukan, dan bahkan dia mengendalikan apa yang akan orang lain lakukan padanya.
Jadikan Aku Kekasih Halalmu
Cerpen oleh Irma
Dia benar-benar mengendalikan semua yang akan dia lakukan, dan bahkan dia mengendalikan apa yang akan orang lain lakukan padanya.
Dalam cinta, prinsip yang dipegang benar-benar teguh, meski berat dengan cantik dia bisa mengubah kenyataan, kesadaran dan kesalahan.
Tak pernah sebelumnya merasakan jatuh cinta, dibelai dengan perasaan yang memabukkan Norak tak pernah jera memegang prinsip.
Langit dengan mendung yang begitu gelap tak pernah membuatnya takut, gemerlap bintang di angkasa pun tak bisa menyilaukan matanya.
Langit dengan mendung yang begitu gelap tak pernah membuatnya takut, gemerlap bintang di angkasa pun tak bisa menyilaukan matanya.
Didikan yang keras membuatnya matang mengelola sikap. Ya, gadis itu bernama Norak - seorang remaja metropolitan yang masih menjunjung tinggi adat dan kepercayaan - dia begitu taat pada ajaran agama yang dari kecil dipelajari nya.
Dia masih berstatus murid sekolah menengah atas ketika untuk pertama kali mengenal "cinta". Seperti kebanyakan remaja lainnya, dia merasakan keindahan masa remaja yang begitu menyilaukan.
Dia masih berstatus murid sekolah menengah atas ketika untuk pertama kali mengenal "cinta". Seperti kebanyakan remaja lainnya, dia merasakan keindahan masa remaja yang begitu menyilaukan.
Di tengah labil jiwa yang sedang mencari jadi tiri dia tekun untuk konsisten pada kepercayaan yang sedari bayi telah dibangun.
Kehidupan keluarga yang taat telah menempa dia menjadi sosok yang tak mudah goyah bahkan oleh keindahan dan gemerlap dunia.
Tak dia pungkiri, rasa cinta yang menggebu juga dia rasakan kala itu. Hari yang begitu indah, malam yang terus saja berbunga-bunga, semua itu juga dia rasakan saat jatuh cinta dengan seorang lelaki.
Tak dia pungkiri, rasa cinta yang menggebu juga dia rasakan kala itu. Hari yang begitu indah, malam yang terus saja berbunga-bunga, semua itu juga dia rasakan saat jatuh cinta dengan seorang lelaki.
Dalam perjalanan hidup, mungkin ini ujian pertamanya untuk mengendalikan diri dan berada di jalan yang benar.
Jatuh cinta ternyata tidak bisa menjadikan dia benar-benar merasakan bahagia itu. Terselip rasa gundah, takut dan juga gelisah mengingat dia telah mencintai seseorang yang salah.
"Yuli" adalah lelaki yang telah membuat hatinya bergetar. Meski tampan tapi Norak bukan menyukainya karena hal itu. Meski pandai tapi bukan itu yang dilihatnya.
"Yuli" adalah lelaki yang telah membuat hatinya bergetar. Meski tampan tapi Norak bukan menyukainya karena hal itu. Meski pandai tapi bukan itu yang dilihatnya.
Yuli adalah primadona di sekolah mereka, hampir semua gadis mengagumi dan menyukainya, tapi tak satu pun yang membuat Norak jatuh cinta pada lelaki itu. Satu-satunya alasan mengapa dia suka dengan Yuli mungkin hanya karena takdir Tuhan.
"Siapa yang tak mau jadi pacarku, aku memiliki segalanya, tampan, juara, kaya, semua ada padaku", kalimat itu adalah salah satu yang membuat Norak berpaling.
"Siapa yang tak mau jadi pacarku, aku memiliki segalanya, tampan, juara, kaya, semua ada padaku", kalimat itu adalah salah satu yang membuat Norak berpaling.
Dia mencintainya, bahkan dia tak pernah sekalipun melewatkan malam tanpa memimpikan Yuli, tapi lain cerita dengan apa yang ditunjukkan oleh gadis itu.
Dia begitu dingin, tak pernah sekalipun memberi senyum meski hanya sekilas. Itulah yang membuat akhirnya Yuli tergoda untuk mendekatinya.
Menyadari apa yang terjadi Norak pun menunjukkan tabiat yang begitu menjengkelkan - setidaknya bagitulah yang dirasakan oleh Yuli. Semakin dikejar, semakin cuek tak peduli.
"Jadikan aku kekasihmu, meski pertama aku hanya ingin menggodamu namun ku akui sekarang aku benar-benar jatuh cinta padamu", ucap Yuli saat itu.
"Jangan coba coba sentuh hatiku, kalau kau tak niat serius. Bila ku benar benar jatuh cinta, apa kau mau tanggung jawab?", jawab Norak.
Jelas saja kalimat itu membuat Yuli merinding, selama ini tidak ada satu gadis pun yang menolaknya. Dengan wajah tampan, juara tentu saja banyak yang tertipu dengan hal itu. Tapi tidak dengan Norak, dia tahu watak dan kebusukan Yuli yang sebenarnya.
Menyadari apa yang terjadi Norak pun menunjukkan tabiat yang begitu menjengkelkan - setidaknya bagitulah yang dirasakan oleh Yuli. Semakin dikejar, semakin cuek tak peduli.
"Jadikan aku kekasihmu, meski pertama aku hanya ingin menggodamu namun ku akui sekarang aku benar-benar jatuh cinta padamu", ucap Yuli saat itu.
"Jangan coba coba sentuh hatiku, kalau kau tak niat serius. Bila ku benar benar jatuh cinta, apa kau mau tanggung jawab?", jawab Norak.
Jelas saja kalimat itu membuat Yuli merinding, selama ini tidak ada satu gadis pun yang menolaknya. Dengan wajah tampan, juara tentu saja banyak yang tertipu dengan hal itu. Tapi tidak dengan Norak, dia tahu watak dan kebusukan Yuli yang sebenarnya.
Tidak menyerah, Yuli terus saja berusaha mengejar Norak. Dia sepertinya sudah terlanjur cinta kepada gadis itu. Bahkan dipermalukan didepan umum pun tak menyurutkan hatinya.
Bukan berarti ku tak suka kau dekati aku
Bukan berarti ku tak suka kau dekati aku
Tapi aku takut kau hanya memberiku..
Harapan palsu
Wooouhu...
Apakah kau menaruh hati padaku
Dan berniat untuk menjadikan aku
Kekasih halalmu...
Only one for you
Only one for you
Menerima begitu banyak surat cinta akhirnya Norak pun menegaskan sesuatu yang lebih dalam pada Yuli. Waktu itu ujian semester telah usai, karena sudah banyak cara tidak membuahkan hasil maka Yuli dengan gagah memberanikan diri untuk menggunakan cara klasik "berkirim surat".
Surat cinta itu ternyata benar-benar meluluhkan hati sang gadis, Norak berdamai dengan hatinya dan mengakui bahwa dia mencintai lelaki yang sedang mengejarnya itu.
Tak tega melihat kekasih hatinya bersusah payah dia pun dengan bijak menyampaikan sesuatu, hal yang bisa saja menghancurkan harapan sang pangeran, atau bisa serta merta melambungkan harapan. Sepucuk tulisan pun terkirim untuk lelaki yang bernama Yuli tersebut.
Dear Yuli,
Tak tega melihat kekasih hatinya bersusah payah dia pun dengan bijak menyampaikan sesuatu, hal yang bisa saja menghancurkan harapan sang pangeran, atau bisa serta merta melambungkan harapan. Sepucuk tulisan pun terkirim untuk lelaki yang bernama Yuli tersebut.
Dear Yuli,
Jangan coba coba dekati aku
Hanya karena kau ingin tahu
Bila ku benar benar jatuh cinta
Ku pasti kan slalu setia
Kalau kau benar sayang
Jangan pernah kecewakan diriku
Jadikan aku kekasih halalmu...Promise me you marry me, I will be the best for you......
"Aku bilang aku mencintai dirimu dan aku ingin mencari pacarku tapi kenapa kau berkata demikian?" tanya Yuli sepulang sekolah.
"Ya, aku juga memiliki rasa yang sama, aku bahkan tak pernah tidur tanpa memimpikanmu tapi maaf, aku tak mau menjadi pacarmu" jawab Norak pelan. "Jangan pernah ada dosa diantara tatapan mata ini, jangan pernah ada maksiat yang terlahir dari perasaanmu itu", ujar Norak.
"Lalu mau kamu apa?" tanya Yuli dengan nada yang lebih tinggi.
"Aku hidup dengan prinsip, dalam hidupku tak ada kata pacaran, aku anak metripolitan yang masih waras, tak kan pernah aku menjejakkan kakiku sedikitpun pada apa yang diharamkan agamaku", jawab Norak dengan menatap dalam-dalam mata Yuli.
Dari sinar matanya yang ayu, dia mencoba mengatakan apa yang dia rasakan, tentang cinta tentang kerinduan bahkan tentang ketaatan.
"Aku mencintaimu, aku akan mencintaimu selama mungkin dan aku juga mengizinkamu mencintaku seperti apa yang aku lakukan", ucapnya kepada Yuli.
"Kelak, jika cinta benar-benar ada di hati kita berdua, kita akan bertemu lagi di pelaminan, kita akan menyatukan cinta kita yang suci dan di ridhoi, dengan jalan yang ditentukan."
Norak tak bisa menangkap lagi sorot mata indah itu, setelah mengatakan semua yang harus dikatakan dia pun berlalu begitu saja. Dia benar-benar meninggalkan luka yang begitu dalam untuk seseorang yang sedang jatuh cinta.
Norak tak bisa menangkap lagi sorot mata indah itu, setelah mengatakan semua yang harus dikatakan dia pun berlalu begitu saja. Dia benar-benar meninggalkan luka yang begitu dalam untuk seseorang yang sedang jatuh cinta.
Itulah, keinginannya, itulah kemauannya, biar cinta di uji waktu, biar kesetiaan menentukan arah hati. Dia begitu yakin bahwa esok dia akan menikah dengan Yuli yang telah menjadi sosok yang pantas dijadikan imam.
Benar saja, sesuatu yang tak dapat dicerna dengan akal terjadi pada kehidupan Yuli. Pria yang sudah separuh salah jalan kita berangsur waras.
Benar saja, sesuatu yang tak dapat dicerna dengan akal terjadi pada kehidupan Yuli. Pria yang sudah separuh salah jalan kita berangsur waras.
Dia tak lagi menggoda wanita, dia juga telah menghilangkan kebiasaan menonton film sampah di perangkat handphone dan laptopnya. Sungguh sesuatu yang begitu besar sedang merubah lelaki itu.
Waktu berjalan begitu cepat, tak sedikitpun memberikan kesempatan untuk mereka saling sapa. Hanya senyum tipis sesekali terlihat saat mereka berpapasan.
Waktu berjalan begitu cepat, tak sedikitpun memberikan kesempatan untuk mereka saling sapa. Hanya senyum tipis sesekali terlihat saat mereka berpapasan.
Masing-masing seperti sedang berpacu dengan waktu untuk menggapai mimpi. Hari berlalu, bulan berganti dan bilangan tahun pun bertanggalan.
Meski tak pernah saling sapa namun sepertinya Allah selalu mempertemukan mereka hingga akhirnya kini mereka telah sama-sama dewasa.
Hari yang tak pernah diduga sebelumnya, sebuah lamunan tiba-tiba saja pudar oleh suara ketukan lembut dari seorang pria.
"Assalamualaikum..." ucap Yuli ketika sampai di depan pintu rumah Norak. Dia datang sendiri, dan ditemui oleh kedua orang tua Norak. Sang gadis hanya diam di kamar sambil mendengarkan apa yang mereka bicarakan sampai suara ibunya memanggil dia.
"Nor... ini adalah Yuli, dia adalah pengusaha kayu yang telah sukses mengirim banyak karyawannya menunaikan ibadah hati, maksud kedatangannya ke sini adalah dia ingin melamarmu menjadi istrinya." ucap ayah Norak. "Apa kamu bersedia", tanyanya kembali.
Norak sangat terkejut, orang yang dari dulu ia nantikan tiba-tiba muncul dihadapannya untuk membuktikan cinta yang pernah diucapkan. Dia tak bisa berkata apa-apa kecuali tersenyum simpul.
"Nah, itulah nak Yuli, kamu sudah tahu bukan jawaban dari Norak?" tanya orang tua Norak
"Iya pak, bu." jawab Yuli dengan sopan
Hari yang tak pernah diduga sebelumnya, sebuah lamunan tiba-tiba saja pudar oleh suara ketukan lembut dari seorang pria.
"Nor... ini adalah Yuli, dia adalah pengusaha kayu yang telah sukses mengirim banyak karyawannya menunaikan ibadah hati, maksud kedatangannya ke sini adalah dia ingin melamarmu menjadi istrinya." ucap ayah Norak. "Apa kamu bersedia", tanyanya kembali.
Norak sangat terkejut, orang yang dari dulu ia nantikan tiba-tiba muncul dihadapannya untuk membuktikan cinta yang pernah diucapkan. Dia tak bisa berkata apa-apa kecuali tersenyum simpul.
"Nah, itulah nak Yuli, kamu sudah tahu bukan jawaban dari Norak?" tanya orang tua Norak
"Iya pak, bu." jawab Yuli dengan sopan
"Baiklah, semoga hari bahagia itu bisa berjalan dengan lancar dan diridhoi Allah SWT" ucap orang tua Norak.
oOo
Apakah anda salah satu yang memegang teguh ajaran agama seperti yang ada dalam Cerpen Singkat Jadikan Aku Kekasih Halalmu tersebut?
Hanya anda yang tahu, yang jelas kebaikan dan kebenaran akan berbuah manis. Norak telah membuktikan bahwa untuk mendapatkan cinta sejati orang tidak harus pacaran dan menyuburkan perzinahan.
Agama mengutuk perbuatan seperti itu, pacaran hanya akan melahirkan keburukan, bahkan bencana. Jadi, untuk anda yang sedang jatuh cinta, bijak-bijaklah dalam berprilaku.
Agama mengutuk perbuatan seperti itu, pacaran hanya akan melahirkan keburukan, bahkan bencana. Jadi, untuk anda yang sedang jatuh cinta, bijak-bijaklah dalam berprilaku.
Anda harus sadar bahwa keburukan hanya akan memberikan penderitaan, jangan sampai karena pacaran anda terjerumus dalam lembah dosa yang akan menghancurkan seluruh hidupmu.
Semoga apa yang ada di cerita berjudul "Jadikan Aku Kekasih Halalmu" itu bisa menjadi inspirasi dan teladan yang baik bagi kita semua.
