Mimpi Indah, Cerpen Terbaru Singkat

Cerpen Singkat Mimpi Indah - Kalian akan di banjir terus dengan berbagai koleksi bacaan menghibur. Yaitu cerpen singkat dengan berbagai tema. Jika anda suka membaca maka wajib mencatat alamat website ini. 

Mimpi Indah, Cerpen Terbaru Singkat


Isinya berbagai kisah menarik, yaitu contohcerita.com untuk mendapatkan banyak cerita pendek menarik setiap harinya. Seperti kali ini, anda akan membaca sebuah kisah romantis dengan judul "Mimpi Indah".

Cerita ini mengisahkan keindahan cinta, kegelisahan, dan berbagai pahit manis yang dirasakan oleh orang yang sedang jatuh cinta. 

Masih sesuai dengan judul, kisah ini dipaparkan dengan singkat dan bisa selesai dalam sekali baca. Yang jelas, meski singkat tentu akan tetap menghibur bagi anda semua. Ada bumbu romantis, ada teka-teki dan ada pesan yang harus anda jabarkan.

Yang lucu dari cerpen singkat mimpi indah ini adalah ada bait-bait syair yang memperjelas keadaan si penulis, di kutip dari sebuah lagu yang sesuai untuk menggambarkan ide dalam cerita pendek terbaru tersebut. 

Jadi, pasti akan seru jika anda menghabiskan waktu santai anda untuk membaca kisah tersebut. Dari pada lama-lama silahkan baca langsung di bawah ini.

Mimpi Indah
Cerita oleh Irma

Bahkan sejak pertama kali aku bertemu dengan lelaki itu, aku sudah berkali-kali termenung, bermimpi berdua dan bercanda. Inikah rasanya jatuh cinta? Meski bukan jatuh cinta pada pandangan pertama namun rasa ini tetap saja mampu menghantui malam ku. 

Setiap pagi aku terbangun dengan senyum ceria menghiasi wajah, bak bunga cempaka yang lagi mekar senyum ku selalu menggoda bagi semua yang datang.

Ah, sebagian mengatakan itu terlalu lebai, terlalu berlebihan jika aku mengatakan tak bisa tidur hanya karena senyum manis seorang pria. 

Tapi nyatanya demikian, dari pertama aku tersadar bahwa matanya begitu bening, senyumnya begitu menawan, dari situlah aku selalu menyempatkan diri memikirkan raut wajahnya.

"Bu, apakah ada yang menitip bunga untukku", begitulah ku sapa ibuku setiap hari. Entah mengapa setiap hari aku yakin bahwa suatu saat akan ada seseorang yang memberi ku bunga, bunga yang indah. 

"Tidak, memang siapa yang mau memberi bunga anak ibu yang comel ini?", goda ibuku setiap harinya. "Entahlah bu, kenapa dia belum juga mengirim aku bunga?", gumam ku pelan dalam hati.
Siang malam ku memikirkanmu
Ku sebut namamu
Aku merindukanmu
Mengapa aku merasa
Merasa tak bisa jauh darimu
Di fikiranku hanya kamu
Selalu kamu
Ku anggap kau yang terbaik
Di antara seribu pilihanku
Hatiku yang tak pernah berdusta
Tak pernah dusta
Sepenggal syair itu selalu ku nyanyi kan, buah dari perasaan ku yang selama ini belum terjawab. "Duhai engkau pujangga, kenapa engkau tak menghampiriku?"

Joko adalah lelaki yang begitu istimewa bagi ku, dia anggun, dingin tapi ramah, aku begitu menyukai dirinya meski dia sedikit pemalu. 

Setiap kali pandangan kami beradu aku selalu mengatakan padanya "aku mencintai dirimu Joko", maklum seminggu sekali pasti aku bertemu dengannya saat lari pagi. 

Tapi dia tetap diam, dia juga seperti mengatakan sesuatu lewat pandangan matanya, aku tak mengerti arti tatapan-nya sampai saat ini.

"Ya Tuhan bantu aku mengurai rasa ini, jangan biarkan aku terjerembab dalam ketidakpastian", begitulah aku berdoa untuk perasaan yang tak mampu ku kendalikan ini. Ingin selalu bertemu, seperti inikah rindu itu?

Siang malam ku memikirkanmu
Ku sebut namamu
Aku merindukanmu
Mungkin aku harus menyatakan cinta cinta cinta
Siang malam ku ingat dirimu
Terbayang wajahmu
Sampai aku bermimpi
Mimpi indah kita berdua bercinta cinta
Oh...

Biarlah, sampai saatnya nanti, akan ku jaga rasa ini agar kau mengerti. Joko sebagai lelaki yang sementara ini aku kagumi, semoga menjadi cinta yang akan ku miliki.

Sudah terlanjur dalam kekaguman ini, sudah terlanjur lama mimpi indah ini, tak ingin ku terbangun dan mendapatimu tak ada di sisi ku. Biar ku lanjutkan lirik ini, biar ku selesaikan syair cinta ini. Denganmu, bersama bayangan dirimu...
Ku anggap kau yang terbaik
Di antara seribu pilihanku
Difikiranku hanya kamu
Selalu kamu
Oh....
Biar ku gapai bintang di kejauhan. Biar ku peluk erat bayang di keheningan malam, bersama angan dan harapan ini akan ku labuhkan asa pada mu, wahai pencuri hatiku.

oOo

Apakah anda terhibur dengan sedikit kisah di atas? Ya, tak perlu khawatir, setelah membaca Cerpen Singkat Mimpi Indah tersebut anda masih bisa mencari beberapa cerita lain untuk hiburan. Pastikan anda membaca beberapa cerita terindah di bagian akhir tulisan ini. 

Tag : Cerpen, Cinta, Harapan
Back To Top