Cerpen Lucu Terbaru, Di Tilang Pak Polisi

Cerpen Lucu, Di Tilang Pak Polisi - Sebuah kisah yang sangat singkat ini mudah-mudahan bisa menambah bahan bacaan yang menghibur. Kisah dari cerpen lucu singkat ini mungkin tidak selucu cerita lucu yang lain atau bahkan mungkin garing dan membosankan. 


Tapi kalau belum di baca mana kita tahu, karena itulah mari segera kita baca saja cerita terbaru tersebut. Sekedar gambaran saja, Cerpen Lucu tentang Di Tilang Pak Polisi ini mengisahkan perjalanan seseorang.

Perjalanan saat hendak berbelanja dan akhirnya harus berhadapan dengan petugas polisi lalu lintas. Dia merasa begitu sial karena telah bertemu dengan "preman aspal", begitulah Yanto menamai polisi yang ia temui. Lucu deh, tapi sebelum itu mari kita lihat beberapa judul di bawah ini.

Cerpen lucu hari tersial 
Cerpen lucu masih pengantin baru
Cerpen lucu slamet dan kawannya 
Cerpen lucu bergambar 
Cerpen lucu pendek 
Cerpen lucu panjang 
Cerpen romantis 
Cerpen cinta 
Kumpulan cerpen lucu 
Cerita lucu 
Cerpen lucu terbaru

Ya sudah, sekarang dari pada lama-lama nanti diambil orang he e e.... Sekarang jika beberapa ide cerita di atas kurang sesuai dan masih ingin membaca cerpen lucu terbaru ini silahkan baca cerita selengkapnya langsung di bawah ini.

Cerpen Lucu, Di Tilang Pak Polisi
Oleh Irmajajil

Yanto sehari-harinya memang seorang pekerja keras, ia menjalani setiap hari dengan begitu banyak aktivitas mulai dari pagi hari buta bahkan sampai saat orang lain sudah banyak yang terlelap. 

Pagi itu udara begitu segar, burung-burung bernyanyi merdu di setiap sudut, satu dua beberapa tupai berlompatan seperti tak mau ketinggalan pesta. 

Dengan malu - malu bertirai awan tipis sang mentari mulai menyapa bumi. Saat udara masih cukup dingin itu Yanto telah berpeluh-peluh kepanasan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. 

Meski sebenarnya hari ini adalah hari minggu, hari libur dimana banyak orang menggunakan waktu untuk berlibur namun Yanto tetap bekerja keras seperti biasa. Hari ini ia akan ke kota untuk membeli berbagai kebutuhan dagangnya. 

Ia biasanya belanja kebutuhan dagang seminggu bisa tiga empat kali, maklum ia adalah seorang pedagang bakso yang kurang modal. Maka dari itu ia tak mampu membeli berbagai kebutuhan dalam jumlah banyak sekalian.

Sudah menjadi kebiasaan Yanto jika sedang berbelanja ia sambil menikmati perjalanan tersebut. Ia sengaja sambil bersantai ketika berbelanja tak lain bertujuan untuk hiburan, refreshing dan liburan yang tak pernah ia rasakan. 

Dengan menikmati perjalanan nak sepeda motor itu saja hatinya sudah cukup senang dan sudah bisa memompa semangatnya lebih kuat.

Lagi asyik-asyiknya menikmati perjalanan tersebut, eehhh tiba-tiba Yanto mendadak menghentikan kendaraannya. Ada yang menghentikannya dengan paksa, "polisi, sial!!" ucapnya dalam hati.

"Selamat siang... bisa tunjukin surat-surat kendaraan anda...."
"Ini pak polisi, semua ada disitu!!"

Polisi itu bersikap formal, tegap dengan tatapan mata yang sangat tajam. Karena diminta menyerahkan surat kendaraan maka Yanto dengan gugup langsung memberikan berbagai surat kendaraan yang ada. 

"Ini nota belanja, ini catatan kasbon utang, terus mana sim anda?" Tanya polisi dengan menatap Yanto

"Sim tadi mau saya bawa tapi enggak mau pak....", jawab yanto dengan sangat gugup

Kali ini Yanto sudah benar-benar panik dan sudah tidak bisa berfikir banyak. Yang ada di pikiran dia pasti dia akan mengalami hari sial karena ia sudah bertemu dengan polisi bahkan di hari minggu sekalipun. Selanjutnya, polisi itu kembali bertanya kepada Yanto.

"Emang maksut kamu sim siapa....?"

"Maksud bapak siman kan, itu dia pak masalah nya tadi siman pas mau saya ajak enggak mau, makanya saya sendirian..."

"Maksut saya sim itu... surat izin mengemudi..., hadeehhhh!!! Sini-sini kamu saya tilang!!"
"Aku enggak mau di tilang pak.....!", sambil menangis guling-guling.


Benar saja, sial datang di hari yang sangat cerah itu, bukannya bisa menikmati perjalanan tersebut sembari untuk mengusir penat dan lelah namun ia justru mendapatkan kesialan karena harus berurusan dengan polisi lalu lintas. 

Sungguh melelahkan, bak anak kecil yang menangis untuk meminta mainan namun tidak diberi, Yanto akhirnya berdiri tertatih setelah lelah merengek dan menangis akibat surat motornya di tahan oleh petugas tadi.

Setengah harinya sudah runtuh dan menjadi tidak menyenangkan lagi. Betapapun demikian ia tetap menjalankan kewajiban hidupnya yaitu berusaha mencari nafkah meski hanya untuk dirinya sendiri. 

Ya, Yanto adalah sebatang kara yang mulai bangkit dari keterpurukan setelah setahun lalu keluarganya tertimpa bencana longsor sehingga seluruh keluarganya tewas mengenaskan. 

--- Tamat ---

Eits, jangan lupa ya, kalau sudah membaca Cerpen Lucu berjudul Di Tilang Pak Polisi ini silahkan baca juga beberapa cerita menarik dan konyol lainnya di bagian akhir cerita ini. 

Berikut masih ada beberapa judul yang sudah secara khusus di siapkan untuk kita semua. Jangan lupa di baca sekalian ya, mumpung masih segar dan baru!

Back To Top