Siapa bilang cinta tak bisa dipaksakan? Ya, memang benar begitu, cinta memang tak bisa dipaksa. Tema ini yang akan anda dapat dari cerpen cinta terbaru berjudul "Jangan Paksa Ah!!". Cerita ini berisi perjuangan yang seseorang lakukan untuk mendapatkan cinta yang diidamkan sekaligus menggambarkan bahwa seseorang tak mungkin bisa sandiwara mengatakan cinta jika tidak cinta.
Image: amnashark.blogspot.com
Satu karya ini diharapkan bisa menambah bahan hiburan sekaligus bahan belajar bagi anda semua. Tentunya untuk belajar cerita ini bisa dikaji dari banyak sisi baik itu pesan moral maupun berbagai unsur cerita yang ada di dalamnya.
Untuk gambaran saja, cerita kali ini ditulis dengan bahasa yang sederhana, dengan alur yang tidak begitu rumit hanya seperti penceritaan biasa.
Jangan Paksa Ah!! adalah sebuah curahan dari hati seseorang yang merasa terganggu dengan adanya pendekatan (PDKT) yang dilakukan kepada dirinya. Bahkan ada pernyataan yang jelas untuk penolakan atas cinta yang di ajukan kepada dirinya. Lebih jelas mengenai kisah tersebut bisa anda baca sendiri di bawah ini.
Jangan Paksa Ah!!
Oleh Contohcerita.com
Cinta memang hak dan milik semua orang, begitu juga dengan mu. Memang tidak salah jika engkau menyukai dan mencintai seseorang yang tidak memiliki perasaan yang sama namun mungkin anda perlu tahu bagaimana perasaan orang lain jika anda berusaha mengejar cinta anda dengan terlalu bernafsu.
Arum adalah sosok wanita sederhana yang selalu menghormati perbedaan, menyayangi sesama dan selalu menjunjung tinggi rasa persahabatan.
Tidak pernah membedakan siapapun, dari kalangan apapun. Untuk semua hal yang pernah dia alami, bahkan yang terburuk sekalipun ia tak pernah membenci seseorang. Tapi tampaknya itu berbeda dengan apa yang dia rasakan dengan Gunawan.
Lain dari yang lain, Gunawan menjadi satu-satunya orang yang benar-benar tidak ingin dia temui - bahkan sepertinya dia sangat membenci lelaki tersebut.
Semua berawal dari pandangan pertama yang mengakibatkan pria ini jatuh hati terhadap kecantikan Arum. Memang, meski terlihat sederhana, namun Arum adalah sosok wanita idaman bagi banyak pria. Wajar saja Gunawan pun jatuh hati padanya.
"Hi, aku Gunawan, maaf telah mengganggu..." Sapa Gunawan kala itu di siang terik kala pulang sekolah.
"Hi juga..." Jawab Arum datar karena merasa belum mengenal lelaki yang sedang menyapanya tersebut.
"Siapa namamu, kamu dari kelas apa?"
"Em.. aku Arum, aku kelas MIA", jawabnya datar.. "Maaf aku harus pulang sekang"...
Tanpa tersenyum tanpa memandang ke arah Gunawan, Arum pun bergegas meninggalkan lelaki yang menyapanya tadi. "Dimana-mana lelaki memang sama saja, tak bisa melihat cewek cantik", gumam Arum seraya tersenyum sendiri.
Saat itu Arum tak sadar bahwa sebenarnya dia telah menumbuhkan benih cinta pada seseorang. Ia benar-benar tak menyadari sampai suatu pagi dia mendapati kiriman mawar di depan pintu rumahnya.
"Ai....bunga siapa ini, pagi-pagi gini kok ada bunga disini", ucapnya dengan kaget.
Karena tak begitu menyukai bunga Arum langsung membuang bunga tersebut di kotak sampah. Baru beberapa meter dia mengayuh sepedanya tiba-tiba dia dihadang oleh seorang lelaki yang juga mengendarai sepeda seperti dirinya.
"Hai, baru mau berangkat, bareng ya...", ucap Gunawan.
"Ha... kamu ini siapa, kok tau-tau disini, anak baru ya?" jawabnya ketus.
"Aku sudah lama tinggal di daerah ini, cuma baru tahu aja kalau kita satu komplek" jawabnya.
"Penting gitu"... jawab Arum sambil berlalu.
Semakin di tolak, semakin penasaran, begitulah sepertinya yang sedang terjadi pada Gunawan. Buktinya saja, hari ini dia telah menemui Arum lebih dari lima kali dimulai dari pagi, istirahat sekolah, bahkan saat jam sekolah berjalan serta sehabis pulang sekolah.
Arum bahkan mulai merasa terganggu karena hal itu, meski begitu ia sadar bahwa ia tak bisa sepenuhnya menyalahkan Gunawan karena dia tahu bahwa Gunawan menaruh rasa padanya. Hanya sesekali dia berdendang, menyanyikan sepenggal syair yang ditujukan untuk lelaki yang sedang mengejar cintanya tersebut.
ahh ahh ahh ahh ahh ahaa ahh ahh ahh ahh ahh ahaaSudah sering ku katakanAku gak naksir kamuSudah sering ku patahkanKata cinta darimuBunga bunga lagi kau kirim padakuPuisi cinta lagi kau tulis untukkuHanya tuk buktikan cintamu...
Begitulah, sedikit demi sedikit sang gadis yang penuh toleransi itu mulai jengah, lelah dengan semua rayuan, pujian dan segala usaha yang dilakukan Gunawan. Bahkan suatu hari pernah, dia seolah sengaja mengatakan dengan jelas kepada Gunawan bahwa dia tidak menaruh hati padanya.
"Semakin kamu mengejar aku, semakin ku menjauhi mu. Biarkan aku dengan diriku tolong jangan kau paksa aku. Jika akhirnya ku cinta kamu pastikan aku, mengejar kamu" jawab Arum ketika suatu malam Gunawan kembali mengatakan "cinta" padanya.
Sudah sering ku katakan
Aku gak naksir kamu
Bunga bunga lagi kau kirim padaku
Puisi cinta lagi kau tulis untukku
Hanya tuk buktikan cintamu...
Hanya tuk buktikan haa...
Cinta, Jangan Paksa Ah!!
Arum pun dapat sedikit lega, pasalnya Gunawan yang tadinya menggebu-gebu mengejar cinta kini mulai bisa menahan diri. Dia tak lagi begitu sering mengirim bunga, dia tak begitu sering lagi mengucapkan kata cinta. Tapi aneh, seketika itu Arum merasakan sesuatu yang berbeda, seperti ada yang hilang.
"Kenapa, ah....kenapa terkadang aku mencuri pandang pada matanya?", gumamnya suatu malam.
Biarlah, biarkan semua mengalir apa adanya. Jika akhirnya ini memang terjadi maka aku ikhlas, aku rela meski aku sudah pernah di buat jijik atas laku-nya.
Saat Arum sudah mulai lupa akan sosok Gunawan yang pernah mengganggunya setiap hari tiba-tiba ada sesuatu yang menyentuh hatinya.
Kala itu, kebetulan musim ujian sekolah telah usai dan acara perpisahan sekolah pun digelar. Tak menyadari dan tak pernah sedikitpun terbayang dalam benak Arum, Gunawan melakukan hal yang begitu menyentuh hati.
Pada acara perpisahan itu, Gunawan naik panggung, seperti yang biasa dilakukan oleh anak band yang lain. Hal yang sangat mengejutkan bagi Arum pun terjadi.
"Lagu ini aku persembahkan untuk seseorang yang selama ini mengganggu tidur ku, lagu ini kubuat khusus untuk mengenang perpisahan antara kami, yang mungkin saja akan segera terjadi setelah pesta ini selesai.Untukmu, Arum, ku persembahkan hatiku seutuhnya."
Arum terperangah, mulutnya setengah terbuka ketika dia sadar namanya di sebut oleh lelaki yang sedang berada di atas panggung itu. Ada rasa malu, tapi seperti ada perasaan bahagia yang siap meledak kan hatinya.
Sang gadis belia tersebut tertegun, menikmati setiap lirik yang terucap, matanya berkaca-kaca namun ia tak sanggup mengatakan apapun ketika semua mata tertuju padanya. Bahagia bercampur malu, pipinya seketika memerah, namun akhirnya dia tersenyum.
oOo
Apa yang terjadi pada Gunawan dan Arum tak dijelaskan lebih lanjut oleh penulis. Sepertinya melalui cerpen cinta tak bisa dipaksa tersebut penulis sengaja menggantungkan akhir ceritanya.
Sedikit menyesal si, namun hal inilah yang membuat cerita berjudul "jangan paksa aku" tersebut menarik. Bagaimana akhirnya jika kisah tersebut dilanjutkan?
Semua tergantung pada anda, silahkan imajinasikan saja akhir kisah mereka berdua tersebut. Yang masih ada waktu bisa melihat beberapa kisah lain di bagian akhir tulisan ini. Tidak usah beranjak, di situs contohcerita.com ini anda bisa mendapatkan banyak cerpen menarik singkat untuk hiburan.
Tag :
Cerpen Cinta,
Perjuangan