Dalam contoh cerita untuk story telling kali ini kita akan menghadirkan kisah menarik yang berhubungan dengan kejujuran dan kebaikan budi pekerti. Cerita ini juga berkaitan dengan sifat egois dan mau menang sendiri.
Kalau diceritakan dalam storytelling tidak lebih dari 10 menit, mungkin lima menit sudah selesai. Kita tahu, sikap jujur memang tidak mudah untuk dilakukan.
Kesulitan tersebut akan sangat terasa apabila kita sebagai manusia tidak memiliki pondasi moral yang baik dalam hati.
Berbeda halnya bila kita sebagai manusia mempunyai pondasi yang baik dalam hati maka kejujuran akan sangat dengan mudah dilakukan sekalipun dihantam dengan godaan yang besar.
Kesulitan tersebut akan sangat terasa apabila kita sebagai manusia tidak memiliki pondasi moral yang baik dalam hati.
Berbeda halnya bila kita sebagai manusia mempunyai pondasi yang baik dalam hati maka kejujuran akan sangat dengan mudah dilakukan sekalipun dihantam dengan godaan yang besar.
Cerita di bawah ini akan mengajarkan tentang sikap jujur yang sudah seharusnya di tanamkan dalam-dalam di setiap kehidupan kita. Cerita ini sendiri berjudul”The Selfish Man”.
Judul tersebut, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan ”Orang yang egois”. Memang egois menjadi salah satu indikasi dari ketidakjujuran.
Judul tersebut, dalam bahasa Indonesia bisa diartikan ”Orang yang egois”. Memang egois menjadi salah satu indikasi dari ketidakjujuran.
Dengan adanya cerita ini anda sekalian juga akan diajarkan banyak tentang macam-macam kosa kata dalam bahasa Inggris yang ada di cerita ini.
Karena di bawah saya sudah memberikan daftar kosa kata beserta terjemahannya, yang bisa anda pelajari di rumah hingga anda menjadi orang yang mahir dalam berbahasa Inggris.
Karena di bawah saya sudah memberikan daftar kosa kata beserta terjemahannya, yang bisa anda pelajari di rumah hingga anda menjadi orang yang mahir dalam berbahasa Inggris.
Selfish = egois
His own = miliknya
Share =membagi
Belongings = barang kepunyaan
Poor = miskin
Lost = kehilangan
Thirty = tiga puluh
Gold coins = koin emas
How = bagaimana
Kind man = orang baik
Daughter = anak perempuan
Errand = pesanan, suruhan
Found = menemukan
Arrived home = sampai di rumah
Told = memberitahukan
Counting = menghitung
Ten = sepuluh
Missing = hilang
Taken = diambil
Forty = empat puluh
Recover = menemukan kembali
Refused = menolak
Went = pergi
Court = pengadilan
Informed = memberitahukan
Judge = hakim
Sent = dikirim
Answered = menjawab
Reports = lapor
Confessed = mengaku
Lied = berbohong
Kalau dibekali dengan vocabularis seperti di atas maka membaca dan mempelajari cerita bahasa Inggris jadi lebih mudah. Dengan begitu akan lebih mudah dalam menangkap dan memahami isi cerita yang ada.
Isi dari cerita ini sendiri adalah tentang orang egois dan benar-benar egois. Dia tidak pernah perduli dengan orang lain bahkan orang yang membutuhkan pertolongan sekalipun.
Dengan keegoisannya tidak jarang dia juga melemparkan sebuah fitnah kepada sesama manusia.Penasaran, mari kita baca dulu ceritanya.
Dengan keegoisannya tidak jarang dia juga melemparkan sebuah fitnah kepada sesama manusia.Penasaran, mari kita baca dulu ceritanya.
Cerita story telling yang bagus |
Pada suatu ketika orang egois kehilangan uang sebesar 30 koin emas. Dengan pearasaan panik dia lantas pergi ke tempat temannya dan menceritakan tentang masalah tersebut.
Kemudian, setelah itu Putri dari sang teman tadi menemukan 30 koin emas dan kemudian memberitahukan hal ini kepada sang ayah.
Kemudian, setelah itu Putri dari sang teman tadi menemukan 30 koin emas dan kemudian memberitahukan hal ini kepada sang ayah.
Sang ayah mengetahui bahwa koin tersebut adalah milik temannya. Sang ayah pun berniat mengembalikan koin tersebut dan memanggil temannya yang egois tadi ke rumahnya. Hingga teman tadi datang ke rumahnya.
Dua orang tersebut pun bertemu. Ayah putri lantas memberitahukan kepada si egois tadi bahwa anaknya telah menemukan koin, ia kemudian memberikan 30 koin mas yang ditemukan oleh Putri.
Namun orang egois justru menolaknya, orang egois mengatakan bahwa jumlah koinnya adalah berjumlah 40 koin emas bukan 30 koin emas.
Orang egois menyalahkan dan menuduh Putri telah menggelapkan 10 koin emas milik dari orang egois.
Anggapan orang egois tersebut di tepis oleh ayah Putri karena mereka tidak merasa mengambil 10 koin emas milik orang egois.
Orang egois menyalahkan dan menuduh Putri telah menggelapkan 10 koin emas milik dari orang egois.
Anggapan orang egois tersebut di tepis oleh ayah Putri karena mereka tidak merasa mengambil 10 koin emas milik orang egois.
Selanjutnya orang egois memutuskan untuk membawa permasalahan ini ke pengadilan. Orang egois, Putri dan ayahnya selanjutnya dipanggil dan menjalani sidang.
Hakim bertanya kepada orang egois berapa banyak koin emas yang hilang. Orang egois menjawab 40 koin emas.
Hakim bertanya kepada orang egois berapa banyak koin emas yang hilang. Orang egois menjawab 40 koin emas.
Hakim selajutnya bertanya kepada Putri berapa koin emas yang dia temukan, Putri menjawab 30 koin emas.
Dari sini hakim memberi kesimpulan bahwa koin mas yang ditemukan oleh Putri bukan koin mas milik orang egois teman ayahnya tersebut.
Dari sini hakim memberi kesimpulan bahwa koin mas yang ditemukan oleh Putri bukan koin mas milik orang egois teman ayahnya tersebut.
Sang hakim memerintahkan putri untuk mengambil koin emas yang ia temukan. Hakim akan memanggil Putri bila memang ada yang mencarinya.
Hakim juga akan memanggil orang egois bila memang ada yang menemukan koin mas milik orang egois. Dari sini orang egois merasa menyesal padahal koin mas yang hilang miliknya berjumlah 30.
Hakim juga akan memanggil orang egois bila memang ada yang menemukan koin mas milik orang egois. Dari sini orang egois merasa menyesal padahal koin mas yang hilang miliknya berjumlah 30.
***
Ada pesan moral yang bisa diambil dari contoh cerita untuk storytelling yang bagus di atas, bahwa sebagai manusia sudah seharusnya kita menanamkan dan menerapkan sikap jujur.
Karena ketidak jujuran akan membawa kita ke dalam kerugian. Bagaimana, bagus bukan cerita untuk storytelling di atas?
Karena ketidak jujuran akan membawa kita ke dalam kerugian. Bagaimana, bagus bukan cerita untuk storytelling di atas?
Tenang, kalau ingin mencari contoh cerita-cerita menarik lainnya masih ada banyak kok. Ada banyak jenis cerita baik dari panjang pendeknya, tema-nya dan lain sebagainya.
Tinggal dicari dan dipilih yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk kisah selanjutnya, silahkan cari dibagian bawah! (Arif PW)
Tinggal dicari dan dipilih yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk kisah selanjutnya, silahkan cari dibagian bawah! (Arif PW)