Cerita 4 paragraf dalam bahasa inggrisjuga sudah cukup banyak, tapi kalau-kalau masih ada yang belum mendapatkan kisah yang diinginkan dan kesulitan maka kita berikan lagi yang lain.
Cerita bahasa Inggris 4 paragraf berikut ini sengaja dibuat untuk rekan pembaca yang sudah setia menjadi pengunjung setia situs ini. Mudah-mudahan meski tidak sempurna tetapi bisa untuk tambahan referensi.
Contoh Cerita Bahasa Inggris 4 Paragraf |
Coba ingat, kalau di sekolah kita sering mendapatkan tugas-tugas untuk latihan seperti mengarang. Dalam tugas tersebut kita dibimbing untuk berlatih menuangkan ide-ide yang kita miliki ke dalam bentuk tulisan.
Sebagai contoh kita diminta untuk menceritakan sebuah kejadian yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa Inggris.
Sebagai contoh kita diminta untuk menceritakan sebuah kejadian yang pernah dialami dengan menggunakan bahasa Inggris.
Kalau berbicara mengenai karangan mungkin itu terlalu panjang untuk yang baru belajar. Makanya kita bisa mulai dari yang paling sederhana, dengan berlatih membuat kalimat-kalimat pendek hingga membentuk sebuah paragraf.
Masih ingat rumus atau komposisi dari sebuah kalimat bahasa Inggris bukan? Ya, intinya kan ada subjek, kata kerja dan objek. Bisa juga hanya terdiri dari subjek dan kata kerja, kalau tidak salah sih. Tentu rekan semua yang lebih mahir mengenai teorinya.
Masih ingat rumus atau komposisi dari sebuah kalimat bahasa Inggris bukan? Ya, intinya kan ada subjek, kata kerja dan objek. Bisa juga hanya terdiri dari subjek dan kata kerja, kalau tidak salah sih. Tentu rekan semua yang lebih mahir mengenai teorinya.
Standing = berdiri
Closed = tutup/tertutup
Ready = siap
Still = masih
The last = terakhir
Drove me out = mengusir
Someone = seseorang
Open = membuka
Outside = luar/diluar
Come back = kembali
What = apa
Sad = sedih
Labeled = dilabeli/dicap
Impolite = tak sopan
Do = melakukan
More = lagi.
With = dengan
Sadness = kesedihan
Nah, dengan menggunakan cerita-cerita seperti ini maka kita bisa mengambil contoh dalam membuat kalimat-kalimat sederhana.
Sederhananya kita bisa merubah atau mengganti bagian-bagian dari kalimat yang ada. Misalnya dari “saya” menjadi “dia” dan sebagainya. Banyak deh manfaatnya dari teks cerita seperti ini. Makanya, sekarang mari kita baca langsung di bawah ini.
My Girl and Her Family
Story by Irma
I was standing in front of the closed door. It was 8 o’clock; I was not ready to knock the door. I still remembered the last time I was there. He drove me out while saying “we do not accept guests at night”.
At the last moment I hoped someone open the door and let me pass. The hope was faded. I was tired waiting outside. After few minutes standing, I decided to come back home. In the way back, my tought flied away inside the house. I tried to quest what she is doing.
Sad, I fail to change their point of view. They already labeled me as impolite young boy. I hated them; I hated the family of my beloved girl. It was not my fault. They forced me to do so. I just want to meet my beloved girl. I just wanted to see her face nothing more.
Along the way home, I passed so many people. They were all strange. They looked at me like a fool; I was a fool. I was so stupid. I was not brave just to knock the door and say greeting.I went back home with sadness in my heart.
The End
Bagaimana, cukup menarik juga bukan? Tema dari kisah di atas adalah tema kehidupan asmara remaja yang penuh dengan haru biru.
Kalau dilihat secara keseluruhan kita bisa mengetahui bahwa kisah di atas adalah kisah cinta sedih seorang remaja.
Kalau dilihat secara keseluruhan kita bisa mengetahui bahwa kisah di atas adalah kisah cinta sedih seorang remaja.
Sebuah kejadian yang terlihat sederhana tetapi sangat membekas dan membuat hati sedih. Rekan pembaca semua mungkin juga pernah mengalami hal yang tidak menyenangkan seperti itu ya?
Bisa dikatakan hal yang diangkat merupakan kejadian sedih yang bisa saja dialami banyak orang.
Bisa dikatakan hal yang diangkat merupakan kejadian sedih yang bisa saja dialami banyak orang.
Ceritanya, ada seorang remaja yang ingin berkunjung ke rumah seorang gadis yang ia sukai. Ternyata, setelah sampai di depan rumah ia tidak memiliki keberanian untuk mengetuk pintu.
Bukan tanpa alasan, ternyata sebelumnya ia sudah mengalami hal yang kurang menyenangkan.
Bukan tanpa alasan, ternyata sebelumnya ia sudah mengalami hal yang kurang menyenangkan.
Sebelumnya ia juga sudah berkunjung ke rumah tersebut. Apa yang terjadi? Ternyata, ia mendapatkan perlakuan yang tidak sesuai harapan.
Ia diusir karena dianggap tidak sopan bertamu di malam hari. Itulah sebabnya ia tak punya nyali bahkan sekedar untuk mengetuk pintu sekalipun.
Ia diusir karena dianggap tidak sopan bertamu di malam hari. Itulah sebabnya ia tak punya nyali bahkan sekedar untuk mengetuk pintu sekalipun.
Pada akhirnya, setelah melewati menit-menit yang serba tidak menentu ia pun memutuskan untuk pulang dan tidak melanjutkan niatnya. Ia pun mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke rumah sang jantung hati. Sedih bukan?
Ya, kita lewati saja kisahnya karena yang terpenting adalah kita mendapatkan tambahan bahan belajar khusus untuk pelajaran bahasa Inggris.
Dengan teks cerita bahasa inggris di atas kita bisa menambah sedikit kosa kata baru yang belum dikuasai. Selain itu kita juga bisa belajar membuat karangan pendek dengan susunan kalimat yang sederhana.
Karena di atas hanya terdiri dari satu judul maka sudah disiapkan juga tambahan kisah lain. Untuk itu sudah disiapkan juga beberapa judul lain yang mungkin sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rekan pembaca semua. Silahkan cek saja langsung dibagian akhir pembahasan ini. Semoga berkenan.
Dengan teks cerita bahasa inggris di atas kita bisa menambah sedikit kosa kata baru yang belum dikuasai. Selain itu kita juga bisa belajar membuat karangan pendek dengan susunan kalimat yang sederhana.
Karena di atas hanya terdiri dari satu judul maka sudah disiapkan juga tambahan kisah lain. Untuk itu sudah disiapkan juga beberapa judul lain yang mungkin sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rekan pembaca semua. Silahkan cek saja langsung dibagian akhir pembahasan ini. Semoga berkenan.