Cerita Gadis Cantik Cari Ikan dengan Perangkap dari Paralon – ada cerita menarik lagi nih. Kali ini juga masih tentang kegiatan mencari ikan dengan cara tradisional yaitu dengan memasang perangkap. Kaget ya ada cerita perempuan cari ikan?
Tidak usah kaget, cari ikan kan bukan hal yang begitu berat juga. Apalagi hanya di sekitar lahan persawahan. Tidak begitu berat sih sepertinya, mungkin panas atau kurang nyaman saja. Tapi bagaimana ceritanya wanita yang cari ikan itu ya?
Ya cari ikan. Pokoknya wanita itu ingin cari ikan. Ya bisa, bahkan cara wanita ini mencari ikan juga cukup unik dan menarik. Bahkan bisa dikatakan ide-nya cukup bagus dan bisa ditiru juga. Bagaimana sebenarnya dia mencari ikan tersebut?
Ceritanya, wanita itu membuat semacam perangkap atau jebakan untuk menangkap ikan. Yang menarik, ia menggunakan pipa paralon ukuran besar sebagai bahan-nya. Penasaran bukan, makanya itu kita ceritakan disini.
Ternyata, kalau dilihat dari caranya, menangkap ikan dengan cara tradisional juga cukup asyik. Apalagi jika ikan yang ditangkap cukup banyak. Selain itu, cara yang wanita itu lakukan juga cukup mudah.
Pertama, wanita tersebut menyiapkan dua peralon yang sudah dibentuk. Salah satu ujungnya mengarah ke bawah, membentuk huruf L dan ditengahnya ada tambahan potongan peralon yang mengarah ke atas.
Dua peralon tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan sebuah lubang besar yang digali di lokasi yang diinginkan. Paralon tersebut akan dipasang untuk jalan agar ikan masuk ke dalam lubang besar yang disiapkan.
Dengan membawa dua paralon dan satu cangkul, wanita tersebut berangkat menuju lokasi. Sesampainya di areal persawahan ia segera mencari spot yang bagus untuk membuat perangkap tersebut.
Setelah menemukan lokasi yang bagus, ia segera menggali lubang yang cukup besar. Kedalaman lubang tersebut sekitar sampai lututnya. Tanpa terlihat lelah, berkali-kali cangkul diayunkan ke tanah.
Setelah dirasa cukup dalam, ia pun segera masuk ke lubang yang baru saja digali tersebut. Ia pun segera memasang pipa paralon besar yang sudah disiapkan. Pipa dipasang dengan salah satu ujungnya menempel, seperti membentuk huruf V.
Tangannya dengan terampil memasang pipa tersebut dengan kuat. Setelah itu ia mulai mengambil tanah dan menimbun sisi-sisi paralon. Dengan sabar ia terus menimbun sisi – sisi tersebut sampai hampir seluruh paralon tertimbun tanah.
Beberapa menit berlalu, paralon telah terpasang tapi ia belum selesai. Ia segera beranjak keluar dari lubang dan mulai mengumpulkan semak-semak. Loh, kok pakek semak-semak segala ya, untuk apa sih?
Ternyata, bagian atas perangkap ikan tersebut tersebut harus ditutupi dengan semak-semak agar terlihat alami. Wanita itu pun segera menyusun secara acak semak-semak yang disiapkan.
Bagian paralon sekarang sudah tertutup dengan beberapa daun dan semak, tampak alami seolah seperti liang yang bisa digunakan untuk berlindung bagi ikan.
Selesai, setelah itu wanita cantik itu pun beranjak pulang. Rupanya, menangkap ikan dengan perangkap seperti ini harus ditinggal dahulu. Ia pun pulang membaca cangkul di tangan.
Setelah kurang lebih 4 jam, wanita pintar tadi pun kembali ke perangkap ikan yang tadi di pasang. Saat itulah ia akan melihat apakah perangkap yang dibuat bisa menangkap ikan seperti yang diharapkan. Kira-kisa dapat tidak ya?
Satu, dua, tiga… ternyata. Benar-benar hebat, ternyata jebakan tersebut berfungsi dengan baik. Ada ikan di dalam lubang besar yang ia buat tadi. Benar-benar mengejutkan, padahal itu siang hari loh. Bagaimana kalau ditinggal sampai lebih lama coba?
Terus, berapa banyak ikan yang bisa ia tangkap. Coba tebak, banyak atau sedikit! Wow, anda pasti tidak akan percaya. Wanita itu bisa menangkap banyak ikan dengan jebakan atau perangkap tadi.
Ada berapa, satu… dua… tiga… wow, ada tiga ikan gabus yang cukup besar. Tiga ikan sebesar lengan, cukup banyak bukan? Meski hanya tiga ekor tapi kalau di olah itu sudah jadi satu mangkuk, cukup untuk satu keluarga.
Benar-benar hebat. Seru juga ya cari ikan dengan cara seperti itu. Tinggal buat perangkap, tinggal pulang dan lihat hasilnya.
Bayangkan, itu hanya satu perangkap. Bagaimana jika kita memasang perangkap lebih dari 3 buah, kan bisa dapat lebih banyak ikan. Keren deh, bagaimana menurut anda, apakah anda tertarik mencari ikan dengan cara seperti wanita tadi?
Mungkin tidak ya? Secara di Indonesia sekarang ini lahan persawahan yang masih bagus kan memang sudah semakin jarang. Apalagi di tempat kita yang cari ikan biasanya pakai cara masal, jadi ikannya habis.
Ya sudahlah, yang pasti wanita tadi memberikan cerita tersendiri bagi kita yang suka cari ikan. Itu saja ya, sampai jumpa di cerita menarik lainnya.
