Contohcerita.com - sendal jepit yang hilang dicuri orang bisa kembali lagi setelah satu bulan, mungkin tidak ya? Ah, ya mungkin saja. Tapi bukan itu masalahnya. Penting enggak sih, hanya "sendal jepit", kenapa harus diceritakan segala?
Kalau melihat judulnya, sepertinya ada unsur humor atau lucu dari kisah cerita kali ini. Ya, sandal jepit kan bukan hal yang mahal tetapi sepertinya ada hal lain yang membuat kejadian itu menarik. Mungkin ada yang pernah mengalaminya, begini cerita selengkapnya!
Dicuri Orang, Sendal Jepitku Kembali Lagi Setelah Sebulan |
Malam itu hari begitu riuh dengan suara dengung musik yang sangat menyita pendengaranku. Pesta ulang tahun teman yang begitu berkesan.
Tak mudah untuk sampai pada pesta yang begitu megah dan mengesankan. Namun juga menyakitkan bagiku seminggu ini.
Aku datang ke pesta Andi dengan penuh bijaksana lagi tampan. Ku pakai sandal baruku ke sebuah hotel yang tak jauh dari kosanku.
Bergegas dengan kepastian aku melangkah, bersama Seli aku datang ke pesta itu. Sambil ku lihat kanan dan kiri namun tak kulihat juga Andi.
Mungkin iya sedang berdebar debar di kamarnya menyaksikan teman temannya yang telah lama menunggunya.
Aku sendiri merasa heran mengapa Andi tak kunjung keluar menemui teman temannya. Akhirnya karena aku sudah bosan menunggu aku menghampirinya ke kamarnya.
Ku lepas sandal baruku didepan pintu kamar Andi, ku buka pintunya dan kupanggil panggil iya namun juga tak membalas.
Tanpa ragu aku memasuki kamar Andi. Betapa terkejutnya aku, ternyata Andi sedang bercinta dengan kekasihnya.
Andi langsung berteriak "hai gak sopan kamu masuk kamar orang tanpa permisi dan salam". Mendengar kata kata itu aku langsung keluar dari kamarnya.
Sambil merasa bersalah aku keluar dari kamarnya dan langsung menuju tangga terakhir untuk memakai sandalku.
Tak kusangka sandal baruku hilang entah kemana. Akhirnya aku lari tanpa memakai sandal dan langsung menuju taman belakang rumah Andi.
Beberapa waktu aku menenangkan diri aku berniat menghampiri Andi lagi untuk meminta maaf. Pada saat niat itu datang ternyata Andi belum juga keluar kamar.
Tanpa rasa ragu aku kembali ke kamarnya. Tak ku duga ternyata sandal milikku yang hilang kembali lagi dibawah tangga menuju kamar Andi. Akhirnya aku memutuskan tidak jadi meminta maaf kepadanya dan langsung pulang. (Gunarto)