Waspada, selalu berpikir negatif dapat sebabkan menurunnya konsentrasi. Pemikiran seseorang memang berbeda beda menurut situasi dan kondisi dimana tempat ia tinggal dan berada. Dari berbagai ragam jenis manusia, ada yang memiliki pemikiran dan inteligensi yang sangat kuat seperti orang orang yahudi.
Ilustrasi Berpikir/dailymail
Banyak orang yahudi didunia ini yang menjadi pemikir pemikir yang unggul dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. Daya pikir dan daya juangnya melebihi orang orang yang berasal dari timur. Karena mereka sendiri juga menganggap sebagai bangsa yang istimewa.
Dari sekian ciri kebiasaan orang yang paling fenomenal ialah ketika orang yahudi dapat menghadapi berbagai tekanan yang menimpa bangsa dan orang orangnya.
Orang yahudi biasa berfikir dari orang orang normal. Keturunan mereka pun seperti itu, dari nenek moyangnya.
Keturunan orang yahudi yang banyak memiliki dampak yang luar biasa seperti Albert Einsten, Kalr Mark, Adam Smit, banyak menjadi pemikir yang luar biasa.
Mereka banyak memberikan asupan makanan yang sangat bergizi kepada anak keturunnya. Dari sanalah dapat diketahui mengapa orang orang yahudi super jenius.
Mereka gemar mengkonsumsi makanan makanan yang bergizi. Bahkan cemilan mereka seperti kurma banyak dikonsumsi. Jika umat muslim hanya atau banyak mengkonsumsi kurma pada bulan puasa, tapi lain dengan mereka.
Mereka banyak mengkonsumsi kurma setiap hari sehingga mereka tumbuh dengan cerdas dan memiliki intelektual yang tinggi.
Kita perlu belajar kepada mereka. Bagaimana mereka gigih dalam berfikir dan bekerja untuk kemakmuran bangsanya.
Mereka fokus pada satu tujuan yang ingin mereka raih untuk menjadi penguasa didunia. Salah satu hal kecil yang biasa mereka lakukan adalah membuang berpikiran negatif pada bangsa dan negaranya sendiri. (Gunarto)
