Kredit usaha rakyat (KUR), yang merupakan program pemerintah untuk memberikan modal bagi usaha masyarakat.
Namun jumlah bunga KUR pada tahu 2016 yang mencapai 9 persen masih menjadi keluhan bagi sebagian masyarakat untuk menggunakan bantuan KUR tersebut.
Bunga yang mencapai 9 persen merupakan bunga yang sudah cukup kecil dari pada sebelumnya yang menyentuh angka 12 persen, dan bahkan 22 persen.
Dalam upaya memberikan kemudahan dan kesejahteraan bagi masyarakat pada umumnya, Wakil Presiden Jusuf Kala mengatakan akan berjanji menurunkan bunga KUR di angka 7 persen.
Tetapi menurut sumber suara.com ketika ditanya tentang waktu penurunan bunga KUR menjadi 7 persen, JK masih enggan untuk berkomentar.
JK hanya berbicara dan akan berjanji menurunkan bunga kredit usaha rakyat (KUR), tanpa menyebutkan kapan waktunya.
Karena JK sendiri mengungkapkan pemerintah terus melakukan rapat pertemuan untuk membicarakan tentang bunga KUR.
Tentunya proses panjang akan dilalui terlebih untuk menentukan bunga KUR jatuh diangka 7 persen.
Meski belum memberikan kepastian tentang kapan waktu penurunan bunga KUR menjadi 7 persen yang pasti pemerintah akan terus mengupayakan penurunan tersebut secepat mungkin.
Sehingga untuk masyarakat yang menggunakan KUR, ke depannya tidak terkena beban bunga yang cukup tinggi.
Serta keuntungan dari masyarakat yang menggunakan KUR dengan bunga rendah bisa memaksimalkan keuntungan dari usaha yang mereka kelola. (Arif Purwanto)