Pembunuhan sudah menjadi perkara dan kejahatan luar biasa di negeri ini. Nyawa yang tidak bersalah harus hilang karena buah dari sikap seseorang. Keluarga yang ditinggalkannya pun terkadang tidak menerima apa yang sudah dilakukan oleh pelaku karena kejahatan pelaku.
Anehnya dari sekian kasus yang sudah mendera para penjahat itu tidak banyak yang kapok dan menyesali kejahatan pelaku.
Mereka lantas mengulangi kejahatanya lagi dan beranggapan itu adalah kejahatan yang mereka tidak sengaja. Seperti pembunuhan satu keluarga didaerah medan yang pelakunya saat ini telah terendus oleh polisi.
Pembunuhan satu keluarga di pasar 1 gang tengah, Mabar Medan, itu telah menewaskan lima orang dalam kejadian tersebut.
Kapolda Sumatra Utara Irjen Ricko Amelza Dahniel menduga pembunuhan satu keluarga itu sudah direncanakan, meski peristiwa itu dilatari perampokan, "kalau kita lihat kasusnya ini pembunuhan berencana. Dugaan sementara. Sementara di TKP, ini pembunuhan berencana.
Indikasi pembunuhan berencana ini kata dia makin kuat lantaran tidak ada barang berharga yang berada dirumah korban yang diambil pelaku.
Dari keterangan warga sekitar pelaku mengambil motor dan ponsel korban, namun kita masih menyelidiki itu.
Saat ini kata dia polisi terus melakukan pemeriksaan. Olah kejadian perkara sudah dilakukan. Ini dilakukan untuk mengetahui detail pembunuhan.
"pertama untuk mengetahui dan memastikan waktu kejadian dan peristiwa itu. Yang kedua untuk mengumpulkan berbagai informasi yang terjadi.
Dari kejadian itu kita dapat mengambil pelajaran bahwa kita harus waspada dan menjaga keluarga kita, jangan sampai kejadian seperti di medan itu terjadi pada keluarga kita.
Diberitakan sebelumnya bahwa telah terjadi pembunuhan di pasar 1 gang tengah, Mabar, Medan yang menewaskan lima orang pada 9 April 2017 lalu. (Gunarto).
Tag :
Berita Terkini,
Nasional