Dalam rapat kabinet yang dilakukan pada hari selasa kemarin (4/4) presiden dan jajaran membicarakan upaya untuk bisa menembus target ekonomi yang diharapkan. Menurut presiden Jokowi sendiri untuk bisa memajukan perekonomian negara ada dua cara yang harus bisa dilakukan.
Hal yang harus dilakukan untuk bisa memajukan perekonomian Indonesia adalah dengan cara meningkatkan ekspor dan juga investasi.
Untuk bisa meningkatkan ekspor tentulah membutuhkan penggerak atau modal untuk bisa mengadakan barang yang hingga akhirnya mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri dan juga luar negeri.
Dan modal inilah yang seharusnya diambil dari para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia yang bertujuan untuk menguatkan perekonomian yang ada di Indonesia.
Dengan cara itulah perekonomian Indonesia berlahan akan membaik dan akan jauh lebih baik, sehingga upaya pencapaian target menyentuh angka 5,6 bisa terealisasi.
Dalam rapat kabinet tersebut presiden juga membicarakan tentang ajakan presiden untuk meningkatkan investor dan juga ekspor terutama di negara-negara yang belum pernah di jelajahi.
Presiden menuturkan kepada jajaran kabinet kerja untuk menyelidiki negara-negara yang belum pernah ditapaki dan menemukan orang-orang yang mau menanamkan modalnya di Indonesia.
Sebenarnya menurut presiden sendiri banyak yang mau menanamkan modal di Indonesia namun Regulasi dan juga peraturan-peraturan menteri serta dirjen yang kandang memberatkan para pengusaha, yang menjadi alasan para pengusaha.
Padahal tentu negara ini membutuhkan investasi dari para investor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.
Sehingga upaya pencapaian target yang menjadi keinginan bersama bisa terealisasi. Yaitu target pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,6 persen. (Arif Purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Nasional