Erdogan Menang dalam Referendum, Turki Resmi ke Sistem Presidensial?

Turki saat ini menghadapi penggantian sistem pemerintahan dari parlementer ke presidensial. Banyak yang menduga bahwa ini dilakukan untuk mengantarkan Erdogan ke kursi kelanggengan menjadi presiden. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menang tipis dalam referendum bersejarah pada minggu kemarin.


Dengan begitu Erdogan akan mampu memperluas kekuasaannya dan memungkinkan untuk menjabat sebagai presiden sampai 2019.

Hasil pemungutan suara, 51 persen menyatakan ya dan 48 persen sebaliknya. Demikian yang dikatakan oleh komisi pemilihan seperti yang dilansir beberapa media.

Pendukung Erdogan langsung merayakan kemenangan Erdogan dengan berkeliling jalan. Ini merupakan kemenangan Erdogan yang luar biasa. Setelah sempat akan di kudeta presiden Erdogan malah semakin kuat.

Tidak banyak yang dapat menebak sistem politik yang dibangun oleh Erdogan yang begitu kuat dan bijaksana.

Sejak negeri ini menjadi negeri yang sekuler telah banyak perkembangan perkembangan yang luar biasa yang terjadi di turki. Rakyat turki sendiri sangat mencintai dan sangat percaya pada pemerintahan Erdogan untuk terus memimpin.

Ada begitu banyak dukungan untuk Erdogan dari rakyat. Namun Erdogan sendiri mengatakan kemenangan ini adalah kemenangan rakyat turki.

Rakyat turki telah bersatu dalam pemerintahan yang akan mengantarkan turki menuju pemerintahan yang bersih.

Pihak oposisi dari turki pun menyangkal hasil pemilihan dan referendum ini. Mereka beranggapan suara yang masuk tidak sah dan meminta pemungutan ulang. Namun rakyat sangat menyayangkan tindakan oposisi yang mencederai keputusan dan suara yang telah sah. (Gunarto).

Back To Top