Narkoba saat ini sudah menjadi musuh bagi Negara Negara yang mengalami ledakan penduduk seperti Indonesia. Negara kita mengalami degradasi moral yang sangat akut dan sangat mengancam kelangsungan hidup para generasi muda.
Ilustrasi Ular Sanca
Pemuda yang terpapar narkoba tiap tahun pun terus bertambah. Anehnya perang terhadap narkoba malah semakin gencar tetapi tidak menimbulkan efek jera. Perbaikan dan rehabilitasi belum membuahkan hasil yang maksimal dan menyeluruh di semua wilayah di Indonesia.
Ditengah pemerintah sedang giat - giat nya berperang dengan narkoba dan rehabilitasi para penggunanya, publik dihebohkan dengan penangkapan ular di australia yang menghebohkan karena terpapar narkoba.
Saat itu polisi Australia sedang menggerebek sebuah pabrik dan labolatorium pembuatan crystal meth beberapa waktu lalu.
Tidak disangka para polisi menemukan seekor ular sanca dipabrik itu dan membawanya kemarkas polisi setempat.
Setelah diperiksa secara intensif ternyata ular itu diketahui telah terpapar narkoba karena tinggal disekitar pabrik dan laboratorium itu.
Ular sepanjang dua meter itu menunjukan tanda tanda mengalami adiksi, perilakunya sangat agresif dan diduga terpapar lewat asap dan partikel narkoba halus selama tinggal didalam pabrik dan laboratorium.
Akhirnya petugas pun memelihara ular itu dan berencana akan merehabilitasi ular itu sampai sembuh. Kabar terakhir didapatkan bahwa ular itu akan direhabilitasi di penjara kota Sydney Australia..
Ular itu sekarang direhabilitasi dan dipelihara oleh 14 napi yang sedang menjalani hukuman penjara yang sedang mengabdi sebagai petugas margasatwa Australia.
Publik sangat tercengang dengan penangkapan ular ini. Banyak pihak tadinya bertanya Tanya bagaimana seekor ular bisa kecanduan narkoba, padahal hanya manusia yang bisa menggunakan narkoba.
Namun kita patut memberi apresiasi kepada kepolisian Sydney karena dapat membongkar pabrik pembuat narkoba dan menyelamatkan ular itu. (Gunarto)
Tag :
Kisah Nyata,
Unik