Benarkah korupsi sudah menjadi budaya dan gaya hidup bangsa ini? Korupsi saat ini menjadi masalah utama dalam upaya mewujudkan sistem pemerintahan yang bersih. Korupsi banyak menghancurkan Negara Negara kaya maupun miskin.
Anehnya saat ini korupsi seolah telah menjadi gaya hidup para pejabat di negeri kita Indonesia. Bahkan sampai tingkat kelurahan pun banyak yang menyelewengkan dana desa.
Biaya operasional pemerintahan disebut sebut sebagai pendorong utama para pejabat berperilaku korup.
Gaji yang tidak sebanding dengan realitas kehidupan dan gaya hidup serba kapitalistik disebut sebut sebagai sebuah entitas masyarakat kita.
Korupsi adalah soal gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari derasnya kemajuan zaman dengan kebutuhan. Bahkan banyak yang menganggap korupsi sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia. Praktek praktek KKN telah banyak dilakukan oleh kerajaan zaman dahulu.
Sriwijaya misalnya, kerajaan ini konon selalu melakukan KKN untuk mengamankan jalannya lalu lintas perdagangan di Selat Malaka selama kekuasaannya dibawah bayang - bayang china.
Dari sanalah praktek - praktek KKN banyak ditularkan melalui budaya yang terus menerus diturunkan kepada anak cucunya.
Korupsi adalah soal realitas Negara yang harus segera diselesaikan. Namun kita sendiri belum mempunyai sistem yang mapan.
Sistem penanganan, penghukuman dan pencegahan terhadap korupsi masih mengadopsi dari Negara Negara lain. Kita belum mempunyai sistem sendiri yang bersifat ampuh untuk menangani masalah korupsi di negeri ini.
Kita masih mengandalkan KPK sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.padahal kita sendiri dapat mencegahnya dari diri sendiri membentengi dari jerat korupsi.
Hikmah yang perlu kita ambil adalah bagaimana kita mencegah diri kita sendiri untuk tidak berperilaku KKN ketika kita menjadi seorang pejabat Negara. (Gunarto)
