Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa upaya untuk bisa memiliki NKRI seutuhnya hanya bisa dilakukan bila tanah-tanah yang dimiliki mempunyai sertifikat. Dalam acara pembagian sertifikat di Sumatra Selatan, presiden Jokowi juga mengungkapkan dirinya mengajak para masyarakat untuk membuat sertifikat tanah yang mereka miliki.
Dengan demikian tanah tersebut benar-benar menjadi milik mereka, dan masyarakat yang memiliki tanah yang sudah dibuatkan sertifikat sudah layak disebut sebagai masyarakat yang mempunyai NKRI seutuhnya.
Sangat penting memberikan sertifikat kepada tanah-tanah yang masyarakat miliki, karena dengan menyertifikatkan tanah tersebut masyarakat akan bebas menggunakan tanah tersebut.
Sehingga dari sertifikat tersebut tercipta keadilan sosial dalam menggunakan tanah dan memanfaatkan tanah yang mereka miliki.
Memang masalah kurangnya material pembuatan sertifikat masih menjadi kendala bagi masyarakat untuk membuat sertifikat.
Sehingga banyak sekali bidang tanah yang belum disertifikatkan karena kekurangan ketersediaan adanya material pembuatan sertifikat.
Presiden Jokowi sendiri mengatakan dalam kurun waktu kedepan pemerintah sendiri akan membagikan sertifikat sebanyak 5 juta untuk bidang tanah milik masyarakat.
Setelah sebelumnya pembagian sertifikat hanya menyentuh angka 600-700, dan masih mengalami kekurangan.
Presiden akan menargetkan di tahun 2025, semua bidang tanah yang ada di Indonesia sudah tersertifikasi.
Sehingga dengan membuat target tersebut menurut presiden Jokowi menjadi penyemangat untuk pemerintahan dalam melakukan kinerjanya. Karena bekerja tanpa target terlalu mudah dan tidak ada tantangan, begitulah kira-kira ungkapan dari presiden Jokowi tentang target reformasi agraria. (Arif Purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Nasional