Minimalisir Kebakaran Hutan, Kalimantan Tengah Sediakan 10.000 Personil

Kebakaran hutan yang akhir akhir ini terjadi membawa dampak yang buruk terhadap kondisi kehidupan dan ekosistem di Kalimantan Tengah. Hal ini akan dicoba diminimalisir oleh berbagai satuan tugas yang ada di Kalimantan tengah dengan jumlah personil mencapai 10.000 personil.


Kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan Tengah seperti di tahun tahun lalu telah melumpuhkan aktivitas warga yang ada di Kalimantan Tengah.

Aktivitas sosial dan ekonomi terganggu akibat kebakaran hutan yang sangat hebat. Bahkan asap yang diakibatkan kebakaran hutan ini sangat berbahaya bagi kesehatan masyarakat.

Pemerintah daerah dan pemerintah pusat terus berkoordinasi untuk mencegah kebakaran hutan ini terulang kembali, jika mereka gagal dalam menanggulanginya maka mereka akan dicap gagal

"Untuk sekarang jumlah personel Karhutla mencapai 10.00 personel. Lebih besar dari tahun lalu yang berjumlah sekitar 8.000 personel. Kata Densatgas Karhutla Kalteng Kolonel Arm M Naudi Nurdika di Palangkaraya. Seperti yang dikutip dari antaranews.com.

Para personel satgas karhutla terdiri dari unsur pemerintah, TNI, polri dan para petugas pemadam kebakaran seperti Manggala Agni.

Pemerintah Kalimantan tengah bersama para satgas karhutla itu terus meningkatkan antisipasi dan mengamankan lokasi jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan di hutan.

"Kami telah melakukan rapat kordinasi bersama pemerintah, TNI, Polri dan petugas petugas lain yang terkait untuk antisipasi, bahkan kami juga telah rakor dengan pemerintah kabupaten dan kota. Katanya.

Rakor digelar dua kali untuk memntapkan upaya pencegahan dan penanganan. Selain itu dibahas pula masalah anggaran penanganan.

Rapat rapat akan terus digelar, selain iu para petugas juga sudah bergerak kelokasi untuk berkordinasi dan bergerak bersama masyarakat tentang penanganan kebakaran hutan.

Kita tentu sangat mendukung upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah dalam menangani dan mencegah kebakaran hutan. Pemerintah harus terus bersinergi dalam pelaksanaan bersama TNI,Polri dan masyarakat. (Gunarto)

Back To Top