Pertarungan hidup, membawa nasib
yang serba tak bisa diprediksi. Tapi setiap orang yang bekerja keras pasti akan
mendapatkan hasil yang sepadan. Begitulah buktinya, seorang lulusan SMP mampu
mendapatkan penghasilan hingga 10 juta per bulan.
Tidak ada yang tidak mungkin,
semua itu memang bisa terjadi. Tergantung niat dan usaha. Bahkan orang bodoh
sekalipun bisa kaya, benar tidak.
Parno bisa dikatakan adalah
lulusan SMP yang beruntung karena berhasil mendirikan usaha yang hasilnya
besar. Setelah 10 tahun sabar dan bekerja keras, kini Parno bisa tidur nyenyak.
Hitungan kasarnya, perbulan ia bisa mendapatkan 10 juta dari usaha batu bata
yang ia jalankan.
Awalnya, sekitar tahun 2005 Parno
membuat sebuah keputusan besar. Sebagai anak petani, Parno dianggap bodoh telah
menjual sawah warisan ayahnya untuk sebuah mimpi dan ambisi yang tak jelas.
Kala itu Parno menjual sawah
untuk membangun rumah dan juga untuk mendirikan usaha kecil-kecilan. Ketika
membangun rumah itulah ia sadar bahwa batu bata harganya cukup lumayan.
Akhirnya, ia sisihkan sebagian
uang untuk usaha batu bata. Waktu itu, ia menyewa lahan untuk membuat batu
bata. Sebagai langkah awal ia juga nekad meminta bantuan satu orang pekerja.
Ternyata, tak semudah yang ia
bayangkan. Hasilnya sangat tipis. Tapi ia bertahan. Kala itu ia juga menyadari
bahwa kondisi ekonomi keluarganya mungkin akan carut marut dalam waktu yang
cukup lama.
Ia memberikan pengertian pada
istrinya. Ia meminta dukungan penuh dari sang istri. Tahun berlalu, usahanya
berjalan dengan hasil pas-pasan. Betapapun sulitnya, ia tetap beryukur dan
bersemangat.
Ia terus mengembangkan
keterampilan. Semakin tahun ia semakin terampil. Bukan hanya dalam membuat batu
bata yang berkualitas tapi juga dalam menjual batu bata yang dihasilkan.
Segera setelah kemampuannya lebih
baik, ia menambah pekerja. Sayang, ia mulai mengalami kesulitan mencari tanah
sewaan untuk bahan membuat batu bata.
Berbekal kenalan dari orang lain
yang bergerak di bidang yang sama, Parno mulai berinovasi. Ia mulai menggunakan
mesin molen, memesan lempung – bahan tanah untuk batu bata – dari orang lain.
Halangan dan rintangan tak ada
habisnya. Tahun berikutnya ia mendapatkan musibah. Rumahnya kebobolan maling.
Uang tabungan digondol, motor dibawa. Ia kehabisan modal.
Akhirnya ia memberanikan diri
mengajukan pinjaman bank. Pinjaman pertama 5 juta, berjalan mulus. Dengan
keadan keuangan yang mulai membaik, Alloh juga memberikan jalan yang lebih
mudah. Ia dikenalkan seseorang untuk ikut beralih ke produksi batu bata bolong.
Tak mau ketinggalan, ia segera
mencoba batu bata bolong. Usahanya pun berjalan. Ia mampu menambah pekerja.
Meski hasilnya tipis namun ia sudah menjadi bos bagi beberapa orang. Kunci
usahanya bisa berjalan adalah ia selalu berpegang pada kualitas.
Semua orang yang beli bata pada
Parno tidak pernah kecewa. Bata yang dihasilkan selalu baik, sempurna. Selain
itu, Parno juga tidak pernah mematok harga tinggi yang tidak sesuai dengan
pasaran.
Yang membuat usaha Parno berjalan
lebih mudah adalah keterampilan dia dalam menjual. Ia memang memiliki bakat di
pemasaran. Ia pandai berkomunikasi dan mempengaruhi orang. Modalnya jujur.
Bukan hanya itu, ia juga didukung
oleh keluarga yang solid. Istrinya begitu sabar. Ia juga tak canggung membantu
pekerjaan suaminya. Ia juga tak pernah membelanjakan uang untuk keperluan yang
tidak penting.
Saat usaha sedang sepi, tabungan
uang belanja istrinya pun bisa diandalkan. Mereka kompak bahu membahu. Hingga
akhirnya kini mereka bisa menikmati hasil kerja keras mereka.
Meski rumah mereka masih jelek
tapi mereka sudah mampu menghidupi 10 karyawan lebih. Tidak ada yang tidak
mungkin bukan? Kesabaran dan kerja keras Parno membuktikan bahwa sukses bisa
diraih siapa saja dengan usaha apapun.