Terkadang kita merasa jengkel dan marah ketika kunci motor atau rumah yang akan kita pakai hilang tidak tahu kemana. Kemarahan itu biasanya timbul akibat rasa terburu buru yang berlebihan. Namun tenang saja ada cara jitu yang dapat anda lakukan untuk segera menemukan kunci yang hilang atau lepas dari anda.
Para peneliti dari University of Aberden telah menemukan beberapa cara mencari kunci yang hilang. Seseorang yang kehilangan kunci akan mencari pada benda benda yang mudah di jangkau.
Seperti diatas kulkas, laci lemari atau tempat tidur atau bahkan sampai ke kamar mandi. Ternyata itu bukan cara yang tepat, seperti yang dikatakan para peneliti.
Hal utama dan pertama yang perlu anda perhatikan adalah mencari ditempat yang paling berantakan terlebih dahulu. Ingatlah bahwa anda aktivitas yang biasa anda lakukan sebelumnya.
Menurut penelitian beberapa ahli mengatakan bahwa orang orang membuang banyak waktu dengan mencari mencari kunci di area yang rapi dan bersih.
Secara logika jika kunci memang berada di tempat yang tertata rapi, tentu anda akan tidak merasa sulit untuk mencari dan merasa kehilangan dari kunci itu.
Anda perlu melakukan uji coba jika ingin membuktikannya dan jika anda tidak percaya dengan hal ini, karena pada dasarnya konsentrasi manusia berada di satu tempat.
Uji coba dari penelitian ini dilakukan terhadap partisipan yang diminta untuk mencari sebuah target. Selama pencarian peneliti menggunakan pelacak pergerakan mata untuk melihat aktivitas penglihatan.
Dari hasil penelitian itu ditemukan bahwa mata cenderung hanya akan fokus pada salah satu titik ketika anda mencari benda di area yang mudah.
Sebaliknya pencarian akan lebih efisien ketika mata mencari di tempat tempat yang sulit. Misalnya pada tumpukan pakaian di lantai, meja kantor dan ditempat tempat yang lain.
Hal ini tentu akan membantu anda ketika anda mengalami kesulitan saat anda mencari kunci yang hilang dari genggaman anda.
Seharusnya manusia memang mencari atau melihat seperti pikirannya itu, dimana kompleksitas pemikiran manusia bisa dijadikan acuan untuk mata melihat pada sisi yang lain.
Jangan berharap anda menemukan kunci itu bila memang anda menemukan kunci yang hilang itu di tempat tempat yang rapi dan bersih. Ambil nilai positif dari penelitian itu, agar pemikiran kita dan mata kita mampu melihat dan menemukan dari kompleksitas masalah. (Gunarto)