Baru-baru ini telah beredar sebuah berita tentang foto-foto pengendara ojek online yang menderita luka-luka di Bogor. Di duga pengemudi ojek yang berada di foto tersebut ditabrak oleh supir angkutan umum.
Foto-foto tersebut hingga akhirnya menimbulkan sebuah kericuhan pada (20/03/17), antara ojek online dan juga pengemudi angkutan umum.
Mereka para pengendara ojek online dan juga pengemudi angkutan umum telah terprovokasi dengan sebuah berita hoax yang telah menyebar dengan cepat di wilayah Bogor.
Dan hari ini sendiri Walikota Bogor memberikan sebuah keterangan tentang foto-foto yang memperlihatkan korban yang merupakan pengendara ojek online yang di dalam foto-foto yang sedang ramai diperbincangkan tersebut, dan bahkan sempat menimbulkan kericuhan.
Bima Arya Sugiarto sebagai walikota Bogor mengatakan bahwa berita-berita yang dilengkapi dengan foto-foto yang berisi tentang pengemudi ojek online yang ditabrak oleh pengemudi angkot adalah hoax.
Menurut Bima sendiri pengendara ojek online tersebut sedang Of, karena kecelakaan dan kakinya patah, bukan karena ditabrak oleh supir angkot.
Sehingga kabar tentang supir angkot yang menabrak pengendara ojek online adalah bohong dan masyarakat diminta untuk tidak percaya.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk menyaring informasi yang belum jelas sumbernya, dan jangan menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya karena hanya akan memanaskan suasana. (Arif Purwanto).
