Kanja Isabel Putri adalah korban dari pada kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah tirinya, yang hingga akhirnya kekerasan tersebut membuat putri malang tersebut meninggal dunia. Berdasarkan banyak bukti dari luka tubuh yang dialami oleh gadis tersebut terlihat, bocah malang tersebut terkena pukulan pada kepala dan juga sulutan api rokok dan juga siraman air panas.
Pada saat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian JJ yang tinggal di Cikeas, Gunung Putri, Bogor, tersebut mengaku tidak sengaja membuat putrinya meninggal.
Dia melakukan perbuatan tersebut semata-mata hanya ingin membuat anaknya kuat karena pelaku sendiri ingin agar anaknya tersebut menjadi atlet tekwondo.
Selain dari pada JJ yang merupakan ayah tiri dari korban ibu kandung korban juga turut dipanggil oleh pihak kepolisian guna mengikuti proses pemeriksaan.
Sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memberikan sebuah setatatus tersangka kepada ibu kandung korban karena belum adanya bukti yang lengkap.
Sedangkan JJ sendiri yang merupakan ayah tiri korban sudah ditetapkan sebagai seorang tersangka.
Di dalam proses BAP sendiri pelaku juga telah mengakui bahwa memang JJ adalah pembunuh dari pada korban, namun pelaku menuturkan itu semua tidak sengaja.
Namun pihak kepolisian tidak serta merta percaya begitu saja, pihak kepolisian akan terus melakukan penyidikan dan mengumpulkan barang bukti sebanyak-banyaknya dari sejumlah saksi.
Ternyata kasus kekerasan anak belum usai, dan kini bisa kita saksikan bahwa di Bogor, bocah malang yang tidak mempunyai salah apa-apa menjadi korban pembunuhan dari ayah tirinya sendiri. (apw)
Tag :
Berita Terkini,
Nasional
