Cerita Sedih Seorang Bapak yang Menderita Stroke, 20 Tahun Tinggal di Kamar Mandi

Penyakit memang tidak tahu kapan datangnya. Ia datang secara tiba tiba tanpa permisi atau memberitahukan kepada orang yang dihinggapinya. Terkadang orang yang terkena penyakit itu adalah orang yang tidak mempunyai harta atau kedudukan agar dapat menyembuhkan penyakitnya itu secara cepat.


Namun tuhan selalu adil dan bijaksana, karena terkadang penyakit yang diberikan kepada seseorang adalah sebagai bentuk ujian dari tuhan.

Seperti yang dialami oleh seorang bapak penderita stroke yang bertahan dikamar mandi karna istrinya meninggalkanya ketika dirinya terkena penyakit stroke ini.

Beliau adalah miskan. Seorang bapak asal jember yang menderita stroke selama dua puluh tahun dan tinggal di kamar mandi.

Miskan berumur sekitar 55 tahun, diusianya yang sudah tua ia harus tinggal dikamar mandi seorang janda tua bernama misnati (57).

Miskan merupakan warga dusun krajan desa sukorejo kecamatan bangsalsari jember jawa timur. Stroke membuatnya sulit berdiri.

Ia mengatakan ia pernah memaksa untuk belajar berdiri, namun terasa sangat sakit dan ia sempat terjatuh.

Miskan juga menuturkan bahwa istrinya pergi setelah dia menderita stroke. Sebelum menderita stroke kegiatannya dulu adalah sebagai tukang becak keliling.

Kini di usia yang sudah tua ia harus tinggal di sebuah kamar mandi kumuh berukuran 2 x 1,5 meter. Makan tidur dan buang air juga di kamar mandi itu.

"Setelah saya begini istri saya meninggalkan saya", kenang Miskan. Sementara anaknya yang bekerja di Malaysia sesekali saja memberi kiriman uang kepadanya.

Dalam kondisi seperti ini saya bisa apa. Saya tidak berbuat apa apa karena saya sudah lumpuh dan lemah. Demikian ia menjelaskan.

Sebenarnya keluarga Miskan ingin sekali membawa Miskan berobat ke rumah sakit. Namun karena masalah biaya, para keluarganya mengurungkan niatnya.

Pihak pemerintah Jember belum memberi sinyal tentang keadaan Miskan. Keluarga berharap kepada pemerintah kota Jember untuk membantu mereka. Semoga perjuangan bapak Miskan dapat membuahkan hasil dan pemerintah Jember cepat mengusahakan bantuan kepadanya. (Gunarto)

Back To Top