Bagaimana jika sepasang kekasih menjadi saksi kejadian tragis? Jangan di kira menjadi
saksi hidup atau menyaksikan langsung kejadian tragedi itu menyenangkan.
Contohnya, ada kecelakaan di jalan raya, banyak orang yang ramai-ramai melihat
bahkan berlaku kurang tepat.
Dua orang tersebut dikabarkan menyaksikan secara langsung tiga kejadian tragis terorisme yang pernah menggegerkan khalayak.
Tidak sekaligus tentunya, dalam rentang waktu 7
tahun terakhir, mereka berdua menyaksikan tiga kejadian besar tersebut.
Kejadian pertama yang mereka saksikan adalah kejadian ketika WTC ditabrak
pesawat.
Kala itu, di 11 September 2001 kebetulan mereka
sedang berkunjung ke New York. Saat berada disana itulah, keduanya menyaksikan
kejadian tragis tersebut. Bisa dibayangkan bagaimana perasaan dan reaksi mereka
berdua saat itu?
Bukan hanya itu, kejadian
berikutnya yang ia saksikan adalah di London pada Juli 2005 yang lalu. Saat itu
ada kejadian yang melibatkan aksi bunuh diri ke 3 kereta dan sebuah bus.
Kejadian itu sendiri sampai merenggut 52 nyawa.
Dua kejadian besar mereka
saksikan, selanjutnya pada tahun 2008, tepatnya di bulan November, mereka harus
menyaksikan lagi satu kejadian tragis.
Saat itu mereka berada di Mumbai dan menyaksikan insiden penembakan yang membabi buta dan bom.
Saat itu mereka berada di Mumbai dan menyaksikan insiden penembakan yang membabi buta dan bom.
Menurut pasangan itu, apa
yang mereka saksikan tersebut adalah sebuah kebetulan yang cukup aneh dan
membingungkan.
Bahkan, bagi orang lain
mungkin bisa saja kejadian-kejadian mengerikan seperti itu bisa menjadi momok
yang menghantui pikiran. Jadi, tidak usah berharap menyaksikan hal yang seperti
itu dan mudah-mudahan tak ada lagi kengerian yang sama.