Musim penghujan adalah musimnya banjir dimana-mana, tidak hanya di jakarta saja tetapi sejumlah wilayah yang ada di Indonesia juga terkena banjir. Jakarta sendiri adalah hanya salah satu kota yang merupakan kota terbesar di Indonesia yang terkena banjir, tetapi di lain sisi juga banyak wilayah Indonesia yang terkena banjir.
Salah satu wilayah yang juga terkena banjir adalah wilayah Sulawesi utara yang tepatnya di desa Dunu, kecamatan Monano, kabutapen Gorontalo.
Menurut sumber banjir ini mengakibatkan terputusnya akses utama menuju ke Sulawesi Tengah, yaitu desa Buol.
Karena putusnya jembatan utama yang menghubungkan ke wilayah sebelah inilah hingga akhirnya membuat aktivitas warga terhambat.
Tetapi untuk alternative warga telah membuat sebuah jembatan darurat untuk menolong para warga yang hendak menyebrang dan membawa barang bawaan berat.
Jembatan ini dibuat oleh masyarakat menggunakan batang pohon kelapa, yang memang tujuannya hanya sebagai alternative saja sebelum bisa diadakan pembangunan jembatan yang baru.
Sehingga masyarakat luas bisa menyebrang dan bisa melakukan segala aktivitasnya masing-masing dengan menggunakan jembatan yang terbuat dari batang pohon kelapa ini.
Jembatan yang putus sendiri adalah jembatan yang kurang lebih memimiliki panjang kira-kira 12 meter, dan jembatan ini putus setelah diterjang banjir bandang.
Dan pada selasa, 28 februari, masyarakat berbondong-bondong untuk membuat jembatan yang terbauat dari kayu sebagai alternative untuk masyarakat dalam melintasi akses jalan yang telah terputus.
Sehingga aktivitas masyarakat tidak mandek karena adanya sebuah jembatan darurat yang terbuat dari batang pohon kelapa yang memang di peruntungkan untuk masyarakat.
Musim hujan memang terkadang banyak bencana terjadi, dan hal yang lumrah terjadi adalah banjir. Sedang dari banjir bisa mengakibatkan bencana-bencana lain yang tidak terduga-duga.
Dan terputusnya jembatan yang ada di Sulawesi ini adalah sebuah bencana yang diakibatkan oleh banjir yang tidak pernah akan disangka-sangka dan tidak akan pernah diduga-duga.
Untuk itu ada baiknya untuk selalu berhati-hati dalam menghadapi musim penghujan ini karena dari musim penghujan yang perpotensi banjir akan mengakibatkan masalah banjir yang juga mengakibatkan benacana-bencana yang tidak terduga-duga. (Arif Purwanto)
Tag :
Bencana Alam,
Berita Terkini
