Contoh cerita misteri, "hantu juru kunci" - setiap malam di kampungku selalu ada kegiatan ronda malam. Hal
ini sangat berguna karena di daerah ku ini memang sangat rawan kasus pencurian.
Terlebih banyak warga di kampung ku ini baru pada beli motor baru.
Jadi sangat wajar kalau para pencuri baik dari dalam kampung
maupun dari luar kampung mengincar kampungku ini sebagai sasaran empuk.
Namun sudah 1 minggu ini berita maling di kampungku sudah
mulai jarang terdengar. Berita maling ini digantikan dengan berita adanya si
wanita yang selalu muncul di tengah malam.
Banyak yang bilang kalau dia ini adalah jelmaan setan, dan
ada juga yang bilang kalau dia ini hanya lah orang stress. Aku sendiri lebih
setuju kalau dia ini orang stress karena aku tidak begitu percaya terhadap
hal-hal yang berbau mistis. Meskipun dulu sekali aku pernah merasa melihat
makhluk-makhluk semacam itu.
Malam ini aku mendapat jatah ronda malam bersama keempat
temanku. Mereka adalah, supri, parman, dan juga amat. Mereka adalah teman-teman
yang sejak dulu sudah sangat akrab denganku.
Bahkan saat pembagian jadwal ronda, kami tidak pernah mau ronda
kalau kami dijadwalkan di hari yang berbeda.
Malam itu kami sedang mengobrol di pos sembari minum kopi
dan membahas isu isu mengenai si wanita tengah malam.
“Eh, tau ngga kalian. Terakhir aku denger cerita kalau si
wanita yang sering nongol tengah malem itu adalah anaknya nyi rorong yang dulu
pernah jadi juru kunci makam kampung ini” kata si supri
“Ah, yang bener aja lo. Anaknya nyi rorong kan dulu udah
lama pergi dari kampung ini. Ngapain coba dia balik-balik lagi?” Tanya amat
heran.
“Iya ya, kalau emang itu anaknya nyi rongrong ngapain coba
dia bawa-bawa boneka, udah gitu ngapain juga dia malem-malem keliling kampung
sambil nyanyi-nyanyi lagu sinden?” Tanya ku menimpali.
“Ya kagak tau lah gue, gue kan Cuma nyampein informasi yang
gue dapet”.
“Iya si, lagian emang lo udah pernah liat wanita itu
langsung?” Tanya ku lagi
“Ya belom pernah si.” Jawab si supri.
“Eh, tapi waktu itu gue pernah liat wanita yang lagi banyak
dibicarain itu kok” ucap si Parman yang tiba-tiba ikut menimpali.
“Serius lo? Orangnya kayak gimana?” Tanya si amat penasaran.
“Mukanya lesuh banget, orangnya kurus. Kemana-mana dia
nentengin boneka. Udah gitu tiap dia nongol dia pasti nyanyi lingsir wengi.
Katanya si kalo udah denger adzan subuh dia bakal ngilang sendiri gitu” cerita
Parman panjang lebar.
Saat sedang asyik mendengarkan cerita si parman, tiba-tiba
dari ujung gang kami terdengar suara wanita yang sedang bernyanyi. Suaranya
sangat merdu dan sangat mirip dengan suara sinden. Lirik dan suaranya pun
menambah kesan mistis lagu itu.
Perlahan wanita itu pun muncul. Dan benar saja wanita itu
memang tampak begitu lemas dan lesuh. Dia membawa sebuah boneka dan terlihat
sangat sedih.
Dia berjalan perlahan dan begitu sampai didepan pos ronda kami tiba-tiba dia berhenti. Dia memandangi wajah kami satu-persatu. Aku pun benar-benar merinding melihat wanita ini.
Dia berjalan perlahan dan begitu sampai didepan pos ronda kami tiba-tiba dia berhenti. Dia memandangi wajah kami satu-persatu. Aku pun benar-benar merinding melihat wanita ini.
“eh mat, tanyain dong tu wanita mau kemana” ucap si supri.
“kagak berani gua, lo aja deh”
“Ah elo ini mat. Cemen banget”. Akhirnya si supri pun
bertanya kepada si wanita.
“maaf mbak, mbak ini sebenrnya siapa? Dan mau kemana?” Tanya
si Supri. Wanita itu hanya diam dan
terus memandangi kami.
“Ah sini biar gue aja yang nanya. mbak ini siapa? Mau
kemana? Mau cari apa?” Tanya si Parman. Wanita itu tetap tidak menjawab dan
kemudian berjalan meneruskan langkahnya.
Dia juga kembali bernyanyi dan benar-benar membuat kami
merinding. Kami terus memandangi wanita itu. Sampai sekitar jarak 50 meter dia
berjalan, tiba-tiba kakinya seperti mengambang. Kami pun benar-benar kaget.
“Heh, heh liat kaki nya ngambang…!” Ucap si amat kaget.
Selain kakinya mengambang, tiba-tiba boneka yang dibawa wanita itu berubah
menjadi seseorang dan menengok ke arah kami.
Wajahnya sangat mirip dengan nyi rorong si juru kunci makam.
Hanya saja matanya begitu hitam. Wajahnya pucat sekali dan ada lingkaran
disekitar matanya, Cerita Misteri Hantu Juru Kunci. Dia menggunakan baju putih panjang dan rambutnya juga sangat
panjang.
“Kun… kun... kun... kuntilanak…!” teriak si amat yang sangat
kaget. “nyi nyi nyi nyi rong-rong…!” ucap si Supri tak kalah kaget. “Wa…!”
Karena kaget dan ketakutan, akhirnya berteriak keras dan kabur dari pos ronda.
---oOo---