Contoh cerpen kehidupan singkat, "Mencari Tujuan Hidup" adalah salah satu karangan bebas yang sengaja kita sajikan untuk melengkapi bahan bacaan yang sudah ada. Karya tersebut mungkin kurang pantas dan tidak masuk kategori cerpen.
Contoh Cerpen Renungan tentang Tujuan Hidup |
Tetapi setidaknya karya ini bisa menambah referensi bahan bacaan untuk kita semua. Beberapa waktu lalu sudah banyak diberikan kisah-kisah menarik yang berbentuk cerpen sederhana.
Namun begitu karya-karya tersebut hitungannya masih sangat sedikit, mungkin belum ada seperempat dari total koleksi cerita yang ada.
Makanya di sela-sela kita menghadirkan cerita bahasa Inggris kita sempatkan juga untuk menambah koleksi cerpen bahasa Indonesia tersebut.
Namun begitu karya-karya tersebut hitungannya masih sangat sedikit, mungkin belum ada seperempat dari total koleksi cerita yang ada.
Makanya di sela-sela kita menghadirkan cerita bahasa Inggris kita sempatkan juga untuk menambah koleksi cerpen bahasa Indonesia tersebut.
Kali ini karya yang akan kita nikmati berjudul "mencari tujuan hidup". Dari judulnya mungkin sangat jelas apa isi di dalam karangan ini.
Namun begitu kita selalu berusaha untuk menghadirkan kisah-kisah yang unik dan berbeda, demikian pula dengan cerita pendek kita kali ini. Makanya, agar tidak bertanya-tanya dalam hati lebih baik kita ikuti saja kisahnya di bawah ini.
Namun begitu kita selalu berusaha untuk menghadirkan kisah-kisah yang unik dan berbeda, demikian pula dengan cerita pendek kita kali ini. Makanya, agar tidak bertanya-tanya dalam hati lebih baik kita ikuti saja kisahnya di bawah ini.
Mencari Tujuan Hidup
Cerita Cerpen Sederhana oleh Apw
Aku hidup di dunia seperti boneka yang tidak punya daya apa-apa ketika sang pemilik boneka memainkan ataupun menghempaskanku ke udara.
Boneka tidak bisa berontak ataupun berteriak yang bisa dilakukan oleh boneka adalam membuat senang yang memainkannya.
Boneka tidak bisa berontak ataupun berteriak yang bisa dilakukan oleh boneka adalam membuat senang yang memainkannya.
Begitulah aku hidup, aku sudah terlalu dewasa tetapi aku belum juga mengetahui tujuan hidupku untuk apa. Apakah untuk mati, atau mungkin untuk bersenang-senang.
Aku menjalani hidup yang bukan atas kehendakku, aku mengkikuti pendidikan di jenjang perguruan tinggi itupun atas dasar paksaan dari orang tuaku.
Apakah ini yang namannya hidup selalu di paksa, sekalipun hati terus mengatakan tidak sanggup untuk menjalani.
Ayahku adalah sosok yang sangat keras, begitu juga dengan ibuku yang sama kerasnya dengan ayahku.
Terlebih ketika mereka sedang berdebat tentu tetanggaku akan mendengar mereka berdua karena suara mereka yang begitu keras.
Hari ini hari minggu aku ingin pergi drumah dengan temanku dan kemungkinan pulang pada sore hari.
Aku ingin menikmati dunia dengan yang ku bisa meskipun aku belum yakin ini adalah cara terbaik untuk menikmati hidup.
Tetapi aku perlu mencobannya, lagi pula suasana rumah sudah tidak menyenangkan lagi untukku, terlalu banyak yang orang tuaku perdebatkan hingga aku sendiripun begitu muak melihatnnya.
Temanku datang menggunakan motornya dan berhenti di depan rumahku.
"Rik ayo" ucapnya menyuruhku untuk segera keluar dari rumah dan berangkat.
Aku berlari sambil tersenyum dan langsung duduk di belakangnya.
"Oke berangkat" ucapku.
Toni temanku langsung menancap gas.
Tiga jam berjalan melewati lika-likunya jalan sampailah aku di tempat tujuan.
Kami turun dari motor dan duduk di bawah pohon yang rindang sambil menatap birunya ombak laut.
"Hey kenapa dari tadi diam saja" ucap Toni.
"Aku bingung dengan hidup saya sendiri Ton" ucapku.
"Menurutmu tujuan hidup apa si Ton" ucapku.
"Tujuan hidup itu ada di dalam hati sanubarimu" Ucap Toni sambil terus menanap ombak.
"Maksudnya..?" ucapku.
"Tujuan hidup itu hanya kau yang tau, kau bisa tentukan sendiri tujuan hidup yang sesuai dengan hatimu itulah yang dinamakan tujuan hidup" ucap Toni.
Aku mulai merenung dan sadar bahwa selama ini aku menjalani tujuan hidup orang lain, bukan tujuan hidupku sendiri. (Apw)
Sangat sederhana ya? Tapi lumayan lah untuk sekedar tambahan bahan bacaan kita di kala senggang. Kalau rekan ingin mencari cerita yang lebih bagus juga masih ada kok.
Kita masih memiliki banyak cerpen kehidupan singkat lainnya yang sudah dibagikan sebelumnya. Silahkan, bagi rekan yang masih ingin menikmati kisah lainnya bisa langsung menuju kotak pencarian situs.
Rekan semua bisa mencari cerita yang sesuai keinginan. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena rekan semua sudah menjadikan situs ini salah satu rujukan untuk mencari cerita menarik. Semoga saja kita bisa selalu memberikan yang terbaik. Itu saja, selamat menikmati.
--- Tamat ---
Sangat sederhana ya? Tapi lumayan lah untuk sekedar tambahan bahan bacaan kita di kala senggang. Kalau rekan ingin mencari cerita yang lebih bagus juga masih ada kok.
Kita masih memiliki banyak cerpen kehidupan singkat lainnya yang sudah dibagikan sebelumnya. Silahkan, bagi rekan yang masih ingin menikmati kisah lainnya bisa langsung menuju kotak pencarian situs.
Rekan semua bisa mencari cerita yang sesuai keinginan. Tak lupa kami juga mengucapkan banyak terima kasih karena rekan semua sudah menjadikan situs ini salah satu rujukan untuk mencari cerita menarik. Semoga saja kita bisa selalu memberikan yang terbaik. Itu saja, selamat menikmati.