Di Sungai yang Airnya Sangat Deras, Pria Ini Dapat Ikan Besar

Di Sungai yang Airnya Sangat Deras, Pria Ini Dapat Ikan Besar - bisa bayangkan bagaimana rasanya jika anda memancing di sungai dan mendapatkan ikan sebesar paha lebih? Cerita seperti itulah yang dialami oleh pria berikut.


Pria bertopi ini seolah dibuat sibuk oleh ikan yang memakan umpan di mata kailnya, karena om bertopi ini harus bertarung di derasnya arus sungai.

Bahkan pria bertopi ini harus masuk ke dalam air beradu otot dengan sang ikan serta menahan derasnya arus sungai.

Pertarungan ikan dan pria bertopi begitu sengit, hingga pancing yang dibawa oleh pria bertopi tersebut nampak begitu melengkung.

Mula-mula ikan berenang melawan arus, sehingga di sini keadaan pria bertobi sedikit menang. Karena dia berada di bawah ikan, sedangkan ikan harus menahan arus air dan tarikan pancing dari pria bertopi.

Hingga tidak lama kemudian ikan berenang mengikuti arus mungkin karena sudah lelah berenang melawan arus yang tak kunjung bisa bebas dari kail yang menjerat mulut ikan.

Meski ikan sudah berenang melawan arus, bukan berarti usaha pria bertopi dalam menangkap ikan lebih mudah.

Karena ikan yang berenang mengikuti arus justru memperlihatkan kekuatan yang sesungguhnya. Kini pria bertopi justru lebih sibuk melawan ikan yang tak kunjung menyerah tersebut.

Bahkan untuk bisa menaklukan ikan tersebut pria bertopi tersebut harus rela naik di batang pohon mati yang terpalang di atas arus sungai yang deras, (Apa gak takut jatuh om hehe).

Tetapi tenang pria bertopi tersebut nampaknya cukup menguasai medan, dia terus berusaha untuk menaklukan sang ikan yang nampaknya cukup besar ini.

Dia terus menarik pancing sambil menggulung senar, tetapi ikan seolah tidak mau mengikuti apa yang diinginkan sang pria bertopi tersebut, ikan terus berontak.

Bahkan sang ikan sendiri telah membawa sang pria bertopi terus berjalan, karena keagresifan dari pada sang ikan.

Cukup lama pertarungan sengit yang dialami sang pria bertopi dalam menaklukan ikan yang sudah memakan umpan di ujung kailnya tersebut.

Hingga setelah lama bertarung secara sengit, ikan mulai sedikit bisa dikendalikan oleh pria bertopi, mungkin setamina ikan sudah tidak seperti awal ketika berusaha untuk kabur.

Pria bertopi memanfaatkan momentum tersebut dan kemudian menggulung senar dengan perlahan tetapi pasti.

Sang pria membawa ikan di bagian sungai yang dangkal airnya, sehingga memungkinkan ikan tidak bisa berenang bebas serta lebih mudah dikendalikan.

Setelah berhasil membawa ikan ke tempat yang strategis untuk menangkap ikan, dengan perlahan pria bertopi terus menarik sang ikan dan akhirnya ikan berhasil merenang tepat di bawa kakinya.

Pria bertopi tersebut selanjutnya memegang bagian atas ekor dengan tangannya, dan benar ukuran ikannya cukup besar, seukuran paha orang dewasa normal. (Arif Purwanto)

Back To Top