Cerita Mengerikan Pasar Bubrah di Gunung Merapi Jogja

Cerita Mengerikan Pasar Bubrah di Gunung Merapi Jogja - pernah dengar yang namanya "pasar bubrah"? Ya, bagi yang hobi berpetualang mendaki gunung mungkin pernah mendengar cerita mengenai pasar tersebut.

Foto: Ilustrasi

Siapa yang tak kenal Jogja, daerah istimewa yang banyak menyajikan keunikan-keunikan bagi para pendatang yang datang ke Jogja. Anda juga pasti tahu kan?

Selain istimewa ada cerita menarik tentang gunung merapi yang ada di Jogja, yaitu tentang keberadaan pasar gaib yang tidak bisa dilihat secara kasap mata.

Banyak orang menyebutnya dengan pasar Bubrah. Pasar ini letaknya di gunung merapi. Tidak ada yang tahu memang bagaimana persisnya.

Konon, pasar ini hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang mempunyai kemampuan khusus melihat benda-benda dan mahluk ghaib.

Ada sebuah cerita tentang seseorang yang pernah melihat pasar Bubrah yang berada di sekitaran merapi tersebut.

Yang mana orang itu bercerita bahwa pasar Bubrah yang berada di sekitaran merapi memang ada. Dan dia mengaku bahwa dia pernah menyaksikan sendiri pasar dengan pedagang-pedagangnya.

Sebagian pedagang ada yang memakai pakaian adat Jawa khas Jogja, dan pemandangan pasar begitu ramai.

Ada lagi cerita dari salah satu pendaki yang kelelahan saat usai mendaki merapi, pendaki tersebut melihat pasar dengan banyak sekali orang.

Ketika berada di pasar tersebut dia ditawari minuman dan makanan, tanpa pikir panjang mungkin karena kelelahan pendaki tersebut langsung membeli makanan dan minuman tersebut.

Pendaki tersebut memakan makanan yang dia beli di pasar Bubrah tersebut yaitu berupa pisang. Apa yang terjadi kemudian benar-benar mengerikan.

Ketika sampai di rumah pisang yang telah dibeli oleh pendaki tinggal satu, pendaki melihat kembali dan pisang tersebut sudah berubah menjadi potongan ibu jari manusia.

Hi... mengerikan ya, para pendaki makan-makanan jari manusia. Lalu, apakah kisah atau cerita misteri pasar bubrah tersebut benar-benar ada dan terjadi?

Kisah misteri yang cukup mistis seperti itu memang tidak bisa atau tidak dapat dengan mudah diterima oleh akal sehat. Percaya tidak percaya, yang jelas ceritanya terus terdengar dari mulut ke mulut.

Back To Top