Upaya untuk melindungi Pilkada dari pada massa dari luar daerah yang tidak mempunyai kepentingan sudah disiapkan oleh pihak keamanan polri dan juga TNI.
Dalam upaya melindungi dan juga mengamankan jalannya pilkada DKI Jakarta putaran dua yang jatuh pada tanggal (19/04/17), besok Kementerian Koordinator Politik Hukum, dan Keamanan Wiranto telah melakukan pertemuan dengan Kapolri Tito Karnavian, dan juga Panglima Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Pertemuan yang mereka lakukan sendiri adalah pertemuan untuk membahas maslaah pengamanan dari pada pilkada yang akan diadakan besok.
Dan pengaman itu sendiri tentunya melindungi pesta demokrasi ini sehingga adanya Pikada DKI putaran dua bisa berjalan dengan lancar.
Dengan pengamanan ini pula masyarakat yang mempunyai hak pilih di pilkada DKI Jakarta bisa bebas memilih tanpa adanya ancaman dan juga intimidasi.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh presiden Jokowi yang bertemu langsung dengan Wiranto, yang mana Presiden juga telah memerintahkan pengamanan maksimal untuk kelancaran pilkada putaran dua.
Wiranto sendiri mengatakan akan menindak tegas oknum atau pun massa yang hendak melakukan pengancaman dan juga intimidasi kepada masyarakat yang sedang memberikan hak pilihnya.
Dengan demikian upaya menghindarkan masyarakat DKI yang hendak memberikan hak suaranya dari bentuk ancaman dan intimidasi bisa menciptakan pilkada yang bebas dan aman.
Serta sebagai upaya penciptaan demokrasi yang menjadi landasan berfikir dan bertindak yang dimiliki oleh negara kita. (Arif Purwanto)
Tag :
Berita Terkini,
Pilkada