Kisah Anak SMK Ikut Kompetisi Fashion di Hongkong

Dunia fashion sudah menjadi suatu dunia yang sangat menarik bagi sebagian kaum hawa di Indonesia. Tidak hanya mendatangkan keuntungan dan menyalurkan hobi, tetapi juga dapat digunakan untuk mencari ajang prestasi.


Perkembangan fashion muslim di Indonesia sangat pesat di era globalisasi sekarang ini. Tidak hanya para disainer kondang namun anak sekolah pun jika mampu dapat berpartisipasi.

Perlu diadakan semacam festifal yang mendukung hobi dan minat bakat yang dimiliki oleh anak anak Indonesia.

Seperti kepercayaan dan komitmen yang diberikan oleh muslim fashiom festival (MUFFEST) 2017 untuk menggandeng disainer muda Indonesia.

Salah satunya melalui penampilan Zelmira di hari pertama gelaran mode bergengsi, yang menampilkan trend busana muslim di tanah air, kamis (6/4/2017) di Jakarta Convension Center.

Zalmira merupakan brand fashion dari sekolah menengah kejuruan (SMK) NU Banat, Kudus, Jawa Tengah.

Ia pernah menarik perhatian fashion people asia's fashion spotlight, di Hongkong. Ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi sisi SMK itu.

Kali ini, zalmira menampilkan koleksi yang bertajuk "dandangan". Menurut riska maharani salah satu disainer dari zalmira, koleksi ini terinspirasi dari tradisi turun temurun di kota kudus.

Tidak heran setelah festival ini pengunjung yang melihat langsung terpesona dengan hasil karya siswi dan disainer zalmira.

Mereka menyatakan akan mengambil dan memakai busana ini ketika bulan puasa telah dating sebagai wujud apresiasi kepada disainer local.

Zalmira sendiri sangat bangga karena bisa menampilkan busana busana local yang mampu dimodifikasi sedemikian indah sehinggga menjadi busana muslim yang sangat cantik.

Zalmira terus berinovasi tidak hanya dalam penampilan dalam festival fashion tetapi dalam merancang busana busana local lain dimasa mendatang. (Gunarto)

Back To Top