Hari ini saya akan membagikan Contoh Cerpen Pengalaman Menarik, dua judul sekaligus. Dengan begitu bagi siapa saja rekan pengunjung yang sedang mencari cerita pendek dengan tema ini bisa segera menemukannya di sini.
 |
| Foto: Ilustrasi Pengalaman Menarik |
Tidak usah heran karena disini memang akan terus diberikan berbagai contoh cerita - cerita terbaik dan paling menarik lainnya.
Satu judul, dua judul bahkan kadang dalam satu hari bisa dibagikan lebih dari tiga judul cerita sekaligus. Maka dari itu tidak rugi jika rekan semua rajin berkunjung ke situs ini.
Cerita pertama berjudul "tenggelam di sungai", dari judulnya maka Contoh Cerpen Pengalaman tersebut pastinya mengisahkan mengenai pengalaman seseorang yang pernah tenggelam di sungai.
Seperti apa kejadiannya dan bagaimana akhirnya nanti bisa ditemukan sendiri di dalam cerpen tersebut.
"Oke untuk gladi bersih upacara pembukaan marilah kita semua mempersiapkan semua perlengkapan kita masing masing."
Setelah kak Ikbal mengintruksikan kami untuk bersiap siap dan mempersiapkan semuanya akhirnya kami mempersiapkan semuanya.
Dan bertemu dengan paman Asibi .setelah seharian kami mengobrol keesokan harinya kami mulai bekerja . oh ya ampun betapa terkejutnya kami ternyata di gunung banyak sekali binatang buas kaya babi dan sejenisnya.
Dalam hatiku aku tidak betah tinggal di gunung. Setelah satu minggu kami di gunung aku memutuskan untuk memberanikan diri bicara dengan paman Asibi bahwa aku tidak betah disini.
Aku akhirnya memutuskan untuk pulang karena hatiku sudah tidak betah. Itulah sedikit pengalaman ku anak cupu yang baru pertama kali merantau tetapi merantaunya ke gunung.
Satu judul, dua judul bahkan kadang dalam satu hari bisa dibagikan lebih dari tiga judul cerita sekaligus. Maka dari itu tidak rugi jika rekan semua rajin berkunjung ke situs ini.
Cerita pertama berjudul "tenggelam di sungai", dari judulnya maka Contoh Cerpen Pengalaman tersebut pastinya mengisahkan mengenai pengalaman seseorang yang pernah tenggelam di sungai.
Seperti apa kejadiannya dan bagaimana akhirnya nanti bisa ditemukan sendiri di dalam cerpen tersebut.
Judul yang kedua adalah "gunung dan pengalaman konyol", cerpen tersebut mengisahkan pengalaman seseorang yang pergi ke gunung.
Melihat judulnya cukup menarik dan membuat kita penasaran kejadian seperti apakah sebenarnya yang dialami di gunung.
Akan lebih efektif jika kita langsung membaca sendiri kedua kisah dalam contoh cerpen tersebut agar kita tahu bagus tidaknya ceritanya. Sekarang kita mulai dengan kisah yang pertama.
Melihat judulnya cukup menarik dan membuat kita penasaran kejadian seperti apakah sebenarnya yang dialami di gunung.
Akan lebih efektif jika kita langsung membaca sendiri kedua kisah dalam contoh cerpen tersebut agar kita tahu bagus tidaknya ceritanya. Sekarang kita mulai dengan kisah yang pertama.
Tenggelam di Sungai
Cerita Oleh Gunarto
Tenggelam di sungai. Ya mungkin itu sedikit judul cerita ku kali ini atau paling tidak sepenggal cerita ku saat acara di sebuah sawah dekat sungai.
Hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku dan bagi rekan rekan sejawat ku pasalnya pada hari itu kami akan mengadakan heking pramuka yang akan diadakan oleh kakak tingkat kami di penggalang Gugus Depan SMP Chakra Dharma.
Hari itu adalah hari yang sangat menyenangkan bagiku dan bagi rekan rekan sejawat ku pasalnya pada hari itu kami akan mengadakan heking pramuka yang akan diadakan oleh kakak tingkat kami di penggalang Gugus Depan SMP Chakra Dharma.
Beberapa persiapan telah kami siapkan dari mulai menyiapkan perlengkapan heking sampai konsumsi. Berangkatlah aku dengan muka yakin penuh berseri hingga akhirnya sampailah kami di sekolah.
Setelah aku sampai di sekolah kami lantas menyiapkan semua perlengkapan dan akomodasi yang lengkap untuk heking kita pada hari ini. Mulailah kami menyiapkan semua perlengkapan itu,tiba tiba datanglah kakak Pembina kami.
Setelah aku sampai di sekolah kami lantas menyiapkan semua perlengkapan dan akomodasi yang lengkap untuk heking kita pada hari ini. Mulailah kami menyiapkan semua perlengkapan itu,tiba tiba datanglah kakak Pembina kami.
Kak Ikbal namanya lantas berkata “woro woro kumpul semua, woro woro itu adalah bahasa dalam yel yel pramuka.
Akhirnya kami semua berlarian untuk kumpul dan berbaris di lapangan pada hal persiapan kami belum siap semuanya .
Akhirnya kami semua berlarian untuk kumpul dan berbaris di lapangan pada hal persiapan kami belum siap semuanya .
“instruksi semuanya, apakah semua sudah siap…. sahut kak ikbal lagi
"Siap kak ….." sahut rekan rekan
"Oke untuk gladi bersih upacara pembukaan marilah kita semua mempersiapkan semua perlengkapan kita masing masing."
Setelah kak Ikbal mengintruksikan kami untuk bersiap siap dan mempersiapkan semuanya akhirnya kami mempersiapkan semuanya.
Akhirnya kami berlarian ke kelas masing masing dan mempersiapkan semua perlengkapan untuk upacara maupun untuk perlengkapan heking kami. Setelah beberapa saat kami selesai mempersiapkan perlengkapan kak ikbal memberi instruksi lagi.
“ woro woro kumpul.
Kamipun berlarian kesana kemari untuk berkumpul sesuai instruksi kak ikbal
“ siap grak..” sahut kak ikbal
Apakah semuanya sudah siap
Siap sudah kak ,,,jawab rekan rekan
Untuk persiapan silakan kalian tunjuk perwakilan kelompok kalian untuk sebagai petugas upacara baik untuk pembukaan maupun untuk penutupan.
Singkat kata akhirnya masing masing dari kelompok kami menyiapkan perwakilan kelompok masing masing. Kebetulan dari kelompoku aku sendiri yang maju sebagai perwakilan.
Singkat kata akhirnya masing masing dari kelompok kami menyiapkan perwakilan kelompok masing masing. Kebetulan dari kelompoku aku sendiri yang maju sebagai perwakilan.
Setelah semuanya selesai kami kembali ke kelas masing masing dan kembali mempersiapkan perlengkapan yang belum sempat kami persiapkan atau pun yang belum saya persiapkan.
Singkat kata setelah kami siap semuanya kami di instruksikan oleh kak Ikbal untuk berkumpul kembali untuk pembagian nomer kelompok jalan .
Singkat kata setelah kami siap semuanya kami di instruksikan oleh kak Ikbal untuk berkumpul kembali untuk pembagian nomer kelompok jalan .
Akhirnya kami berlari lagi kelapangan dan berkumpul. Kebetulan kelompok kami mendapat nomer tiga ,dan tak lama kelompok kami berangkat. Pos demi pos kami lewati kami sampailah kami pada pos tersulit yaitu pos penyeberangan sungai
Yang kebetulan waktu itu sungainya airnya agak sedikit besar. Kami semua sebenarnya tidak bisa berenang tapi kami paksakan untuk berenang. Setelah kami paksakan akhirnya kami sampailah di tepi sungai atau di seberang sungai itu.
Tapi betapa kaget-nya kami bahwa ada teman kami yang belum menyeberang. Dia menjerit ketakutan tidak bisa menyeberang sungai.
"teman teman tolong aku , aku gak bisa berenang, tolong"
Teman ku itu namanya Devi.
“Dev buruan kamu menyeberang
Aku takut aku gak bisa berenang aku takut tenggelam
Énggak Dev coba aja ...
Enggak aku takut jawab Devi
“Sudah buruan Dev jangan takut
"Gak aku gak mau"
Akhirnya beberapa saat kami bujuk devi untuk menyeberang akhirnya devi mau mencoba untuk menyeberang sungai itu.
Betapa terkejutnya kami bahwa devi hanyut di sungai itu karena dia benar-benar tidak bisa tenggelam. “devi devi .,teriak teman temanku. "Ya allah Devi "
Setelah kami melihat Devi tenggelam dan hanyut aku berlari menyelamatkan Devi. Alhamdulilah aku belum terlambat menyelamatkan Devi. Akhirnya setelah aku membawa ke tepi sungai devi sedikitpun tidak terluka dan dia dalam keadaan sadar. “syukurlah dev kamu gak papa.
Kami pun akhirnya berembuk bersama teman teman untuk tidak membicarakan kejadian ini karena jika kakak tingkat kami tau akan jadi masalah berat karena anggota kami ada yang hanyut dan tenggelam.
Setelah beberapa saat kami musyawarah, kami pun jalan lagi .pos demi pos kita lalui sampailah pada pos terakhir disana kami berjumpa dengan kak Ikbal lagi.
Setelah beberapa saat kami diorientasi kak Ikbal memutuskan untuk menyudahi heking kami waktu itu. Akhirnya kami kembali ke sekolah lagi. Sampai disini dulu ya kawan kawan cerita ku.
…… Sekian ……
Bagaimana, cukup seru juga bukan pengalaman di atas? Nah, masih ada yang tidak kalah seru dari kisah di atas yaitu pada contoh cerita tentang pengalaman yang kedua di bawah ini. Ingin tahu seperti apa ceritanya, mari kita baca langsung cerpen singkat tersebut di bawah ini!
Gunung dan Pengalaman Konyol
Cerita Oleh Gunarto
Namaku Bejo Angaka Wijaya, dalam cerita ini aku ingin berbagi pengalaman ku. Kepada teman teman sekalian. Cerita ini aku jalanin ketika aku baru saja menyelesaikan ujian nasional ku setingkat sma yaitu di Madrasah Aliayah cahaya nurani.
Ketika aku selesai menyelesaikan ujian ku temanku berkata kepadaku. Dia itu namanya Asibi Wicaksono. Orangnya suka berorganisasi, dan suka membolos karena ikut organisasi.
Tapi tak apalah itu urusan dia ?
Kami adalah murid yang sama di satu sekolah bahkan kami sedari SMP telah lama berteman. Dia berkata kepadaku… …
“ bro habis ujian ini kita mau kemana…?
Ah bingung juga aku bro mau kemana.
“giman kalau kita ngerantau aja selama sebulan setengah ini sambil menunggu pengumuman kelulusan kita.
Kira kira ngrantau kemana bro sekarang kan cari kerja juga susah bro
“ ke gunung aja ,,,,,,jawab dia
Hah ke gunung gunung mana bro memangnya kamu punya gunung .
“ ya ada si tapi bukan gunung punya ku.
La gunung siapa bro?
“ gunung punya paman ku…. Jawabnya
La lantas kita boleh apa enggak sama paman mu
“ ah ya pasti boleh lah kan dia jadi ada yang bantuin
Akhirnya setelah beberapa saat kami berdua berembuk kami memutuskan untuk pergi merantau untuk pertama kalinya dalam hidup setelah dua belas tahun bergelut dengan buku di sekolah. Tapi yang masih aku bingung saat itu adalah aku.
Mempunyai kendala karena aku tidak mempunyai modal yang cukup untuk bekal ku disana selama sebulan setengah. Sampai pada akhirnya kami berdua pulang kerumah masing masing untuk meminta izin orang tua apa diperbolehkan atau tidak.
Sesampainya dirumah aku mengobrol dengan ayah dan ibuku mengutarakan niat ku untuk pergi merantau di gunung yang aku rasa aku pun cukup barat sebenarnya karena aku sendiri belum pernah yang namanya pergi ke gunung.
Selang beberapa menit aku mengobrol dengan ayahku. Aku memanggil ayahku dengan sebutan bapak.
“pak aku mau pergi ke gunung boleh apa enggak…?
La mau ngapain jawab bapak.
“niat ku sama Asibi si mau merantau pak ke tempat pamannya Asibi.?
La memang ujian mu sudah selesai to nak. Jawab bapak
“sudah pak
La kira kira lama apa engga kamu disana.jawab bapak lagi
“ engga ko pak paling Cuma sebulan setengah ini pun buat mengisi liburan juga
Karena kan kita pengumuman kelulusannya sebulan setengah lagi pak.
Oh ya sudah bapak bolehin kamu pergi ke gunung.
“ terima kasih pak bapak sudah mengizinkan aku pergi ke gunung, o ya pak bapak
Punya duit enggak soalnya aku enggak punya duit sama sekali pak.
Ya sudah nanti bapak usahain
“ alhamdulilah terima kasih pak’
Iyo le sama sama bapak ikut seneng kalau kamu mau belajar kerja.
Akhirnya setelah aku dan bapak ngobrol ngobrol aku lantas menelfor Asibi
“ tut tut tut tut hp jadul ku bunyinya.
“hallo asalamualaikum bro, aku diizinin sama bapak pergi ke gunung jadi besok jadi kan kita pergi ke gunung
Jadilah bro katanya
‘”oya besok kita naik apa.
Naik angkot aja kata Asibi
“ ya sudah besok aku ke rumah mu deh
Oke bro. . .kita bicarakan di rumah ku aja semuanya.
Lantas keesokan harinya aku pergi kerumah Asibi dan memutuskan berangkat ke gunung menggunakan angkot pagi. Singkat kata kami telah sampai di gunung
Dalam hatiku aku tidak betah tinggal di gunung. Setelah satu minggu kami di gunung aku memutuskan untuk memberanikan diri bicara dengan paman Asibi bahwa aku tidak betah disini.
Aku akhirnya memutuskan untuk pulang karena hatiku sudah tidak betah. Itulah sedikit pengalaman ku anak cupu yang baru pertama kali merantau tetapi merantaunya ke gunung.
…… Sekian ……
Masih ada banyak cerita cerpen pengalaman lain yang bisa kita nikmati. Maka bagi yang masih ingin lanjut membaca cerpen silahkan baca juga beberapa cerpen pilihan yang sudah disediakan dibagian akhir tulisan ini.
Semoga dengan tambahan dua judul contoh cerpen pengalaman tersebut rekan pengunjung semua bisa terbantu. Itu saja, selamat membaca. Salam hangat dari pecinta cerpen sederhana di seluruh dunia maya.
