Contohcerita.com - nah, tema puisi terbaru kali ini luar biasa beda dari biasanya yang hanya cinta-cinta melulu. Karya ini berisikan tentang hal yang bisa dijadikan renungan bagi pembaca semua. Puisinya terdiri dari 5 bait, cukup singkat dan diksi yang digunakan pun cukup menarik.
Puisi ini menceritakan tentang pertanyaan fungsi - fungsi organ manusia yang penting. Dalam puisi ini, organ atau bagian tubuh manusia bisa berbicara dan juga berpikir. Tentu saja menarik karena didalamnya bisa saja ada sindiran dan sebagainya.
Filosofi Organ Manusia
Puisi oleh Gunarto
Bisingnya pikiran tak sesuai dengan kenyataan
Romantika, dialektika, dan perpisahan terbelah
Mencoba menanyakan pada hati apa fungsimu
Seolah hati dendam dan terpaku
Kucoba rebahkan pertanyaan lalu kepada pikiran
Wahai pikiran apa keinginan mu tentang tubuh ini.
Sama saja wahai hati, tubuh ini ingin tetap bergelora
Bersambut dengan mimpi masa depan sang pemilik.
Selalu coba menaklukkan masa depan
Hanya kitalah kepunyaannya, kawan cepatlah sadar.
Bodohnya jantung ini hanya berdetak
Apa perlu kita musnahkan saja ia agar kita santai.
Tak perlu pikiran, aku dan kau punya tugas masing masing
Tanpa kau hati, aku bukan siapa siapa
Tubuh ini akan roboh dan binasa seolah tak punya batas
Mungkin.
Sajak jelas tiap fungsi kita bermakna wahai organ
Berpikirlah sesuai kondisimu, dan jantung biarkan saja dia.
Kita adalah kita
Diluar sana ada rasa dendam orang lain.
Cukup unik juga ya? Karya puisi renungan di atas mudah-mudahan bisa berguna dan menjadi bahan berpikir tentang kehidupan kita. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi pembaca semua. Oh iya, masih ada beberapa karya puisi lain yang tak kalah unik dari yang di atas. Silahkan baca juga dibagian bawah.