Para rombongan ojek online begitu ramai menyusuri jalan di Tangerang. Mereka melakukan sweeping. Ada supir angkot yang tidak berani mencari penumpang karena adanya sweeping tersebut. Rombongan ojek online tersebut berjalan di daerah Legok, Tangerang.
Tampak di Legok tersebut tidak ada satupun angkot yang biasa mencari penumpang dengan jurusan Cikokol - Legok.
Menurut salah satu supir angkot, June mengatakan dirinya takut untuk menarik angkot hari ini karena khawatir ada sweeping.
Sehingga June lebih memilih aman untuk tidak menarik angkot hari ini sampai suasana sudah tenang dan kondusif untuk menarik angkot.
Sementara itu selain angkot jurusan Cikokol - Legok, depan pintu tol yang biasa digunakan untuk menunggu penumpang angkot jurusan Cimone – Tigaraksa, nampak sepi dan tidak beroperasi.
Mungkin sama dengan apa yang dialami oleh June yaitu rasa khawatir tentang adanya sweping, sehingga memilih untuk tidak beroperasi.
Operasi sweeping ini sendiri terjadi pada Rabu (8/3/17), yang mana banyak sekali rombongan ojek online yang ikut serta berkonvoi.
Kecemasan para supir angkot nampaknya begitu jelas terlihat, terlebih bila para kawanan atau rombongan ojek online sudah bersatu.
Memang adanya ojek online pada satu sisi memberikan sebuah kemudahan untuk para konsumen tetapi di satu sisi ojek offline dan juga angkot sering sekali bentrok bila memang bertemu dengan ojek online.
Karena dari kabar yang sudah-sudah, ojek online dituduh telah merebut jatah dari pada ojek offline, sehingga bentrokan pun tidak bisa dihindakan ketika ojek offline dan ojek online atau pun angkot dengan ojek online bertemu.(Arif purwanto)
