Kebudayaan Indonesia yang Mulai Mendunia Perlu Kita Dorong

Kebudayaan merupakan hasil karya, cipta dan rasa dari sebuah bangsa atau Negara yang memiliki peradaban terus berinovasi dalam kebudayaan. Kebudayaan memiliki nilai nilai luhur yang dapat dijadikan panutan untuk semakin memantapkan eksistensi dari sebuah bangsa yang berdaulat.


Terkecuali Indonesia yang terus mempromosikan kebudayaannya dalam kancah internasional agar dapat dikenal oleh Negara Negara lain dan dunia.

Kebudayaan Indonesia sudah banyak diakui dunia, karena memiliki nilai nilai local yang bagus dan eksotis. Hingga saat ini masyarakat dunia dapat mengenal kebudayaan Indonesia.

Batik dan angklung salah satunya. Batik sebagai sebuah seni dan kerajinan yang diwariskan turun temurun saat ini telah diakui sebagai warisan budaya dunia.

Demikian juga dengan angklung yang saat ini juga telah diakui sebagai warisan budaya dunia yang berasal dari jawa barat.

Ini tentu menjadi sebuah pertanda baik untuk kemajuan kebudayaan kita dan promosi kebudayaan Negara kita ke seluruh penjuru dunia.

Bahkan saat ini berbagai Negara telah mendirikan berbagai pusat studi budaya Indonesia untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga negaranya.

Pemerintah harus terus mendorong peningkatan promosi budaya dan pariwisata Indonesia yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan Negara melalui sector non migas.

Saat ini pemerintah juga terus mendorong pariwisata budaya dan ekoturism agar kedepan bangsa kita dapat lebih luas dikenal oleh warga dunia.

Peningkatan kualitas budaya dan personilnya juga harus terus didukung baik didalam negeri maupun luar negeri. Karena maju mundurnya promosi kebudayaan tergantung dari kita sendiri.

Promosi ekoturism seperti pulau komodo juga telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Sebagai timbale baliknya pulau komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia dalam bentuk alam.

Tentu kita sangat mendukung kinerja pemerintah dimasa masa mendatang, agar anank anak negri sendiri pun mampu bersaing di kancah internasional. Agar kedepan juga kita mampu.

Saat ini yang perlu dilakukan adalah perbaikan terus menerus dalam hal sumber daya manusia yang berkebudayaan agar dimasa depan kebudayaan kita tidak hilang.(gto)

Back To Top